Kamis, 20 Agustus 2009

TRUST --------- BELIEVE


Kira-kira waktu kelas 1 SMP, saya pernah hampir mati. Alasannya cukup sederhana, hampir mati tenggelam. Saya memang tak pandai berenang dikarenakan tak pernah belajar gaya-gaya dari kecil. Nah,, ketika kami sekeluarga pergi berenang ke Citra garden 1, saya berusaha mencoba ke tempat yang lebih dalam kira 1,35 meter. Padahal, saya sudah sering berenang disana, tapi memang tak pernah mencoba ke tempat yang lebih dalam. Saya dengan cara berjalan mencoba ketempat lebih dalam. Ternyata, lantai tersebut landai sehingga membuat saya terpeleset. Dan, saya menyadari bahwa sedang berada dalam bahaya besar. Meronta-ronta bahkan melakukan semua upaya agar bisa keluar, namun saya hampir berpikir inilah saat terakhir dalam hidup. Lalu, untunglah tiba-tiba lifeguard datang membantu. Sejak saat itu, saya sangat ketakutan kalau datang ke kolam berenang.

Seringkali teman-teman saya mengajak untuk pergi berenang, tetapi selalu saya tolak, bukan hanya karena trauma namun juga malu donk sama cewek-cewek. Hehe... Sekitar 10 tahun berlalu, kira satu semester sebelum saya lulus, tahun 2005. Saya mempunyai banyak waktu luang, nah kesempatan itu saya ambil untuk mendaftar pada Taman Vila Meruya yang kebetulan sedang mengadakan promosi. Badan saya emang berlebihan berat kemudian dicobalah untuk berolahraga fitness yang memang ampuh mengurangi berat badan. Keangotaan berlaku untuk semua fasilitas yang disediakan, termasuk didalamnya berenang. Saya biasa hanya fitness, sauna, kemudian whirpool diakhiri dengan mandi malam disana. Lama-lama saya merasa rugi juga, karena saya tidak menikmati fasilitas berenang.
Mulailah saya mencoba melawan rasa takut. Dengan membeli kaca berenang yang cukup mahal, dimulailah pertualangan baru. Pertama-tama cukup susah karena selain malu, sayapun tidak tahu teknik yang benar, Pulang dari sana, saya mampir ke Gramedia puri untuk membeli buku berenang. Saya mempelajari setiap aturan dan teknik. Tetapi, tidaklah semudah membalikkan tangan. Diperlukan hampir 2 bulan menguasai 2 gaya berenang. Pada akhirnya saya menyadari alasan utama kenapa tidak bisa berenang adalah tidak trust pada air.

Sewaktu belajar berenang, seringkali saya tidak percaya pada air yang menopang, Berusaha mengandalkan diri sendiri, bahkan lebih parah di tempat dangkal saja saya berpikir bisa tenggelam. Ternyata setelah mendapat kata kunci yaitu harus Trust the water, saya baru bisa lancar. Kita tak akan bisa benrenang jika kita tak mempercayai dan membiarkan air itu yang membuat kita mengambang.

Itulah bedanya Trust dan Believe. Dalam bahasa Inggris kedua kata ini mempunyai makna yang sangat berbeda. Believe mempunyai arti hanya percaya tanpa ada seusatu yang diserahkan, tetapi Trust adalah tidak hanya percaya tapi ada juga sesuatu yang dipercayakan. Ambil contoh, saya mengatakan kepada anda bahwa saya percaya anda adalah orang baik. Sampai tahap ini, saya masih berada posisi Believe. Tapi jika saya tidak hanya berkata seperti itu, saya juga menyerahkan uang saya untuk anda simpan, itu namanya Trust!

Dalam hidup ini, seringkali kita mengatakan bahwa kita percaya kepada Tuhan, Namun tak ada satupun yang benar-benar kita serahkan kepada Dia. Kita hanya percaya bahwa Dia memang ada, Dia berkuasa, maha adil, bla bla bla..! Tetapi, untuk urusan pribadi, uang, dan tetek bengeknya kadangkala kita lebih percaya pada diri sendiri. Kita menganggap Dia tak usah ikut campur, cukup kita datang ke gereja seminggu sekali dan memberikan persembahan itu sudah telebih cukup. Jika kita sudah berada dalam tingkat Trust, kita akan menyerahkan semua permasalahan kepada Dia, karena memang Dia yang berkuasa. Apakah kita sudah menyerahkan segala sesuatu yang mungkin kadangkala menghambat kita untuk lebih sungguh-singguh padaNya? Mari saudara lepaskan karena Dia yang memelihara hidup kita, Dia tahu setiap detail kehidupan kita.

Sampai saat ini, tak sekalipun Tuhan membiarkan orang yang Trust padanya, Karena akhir dari hidup ini bukanlah di dunia yang sementara ini, masih ada di sana, tersimpan di ujung jalan. Mengapa kita tak bisa melihatnya? Karena terlalu terang. Yup, terlalu terang sehingga tidak dapat dilihat. Karena Yesus adalah terang itu dan surga itu terlalu suci sehingga terlalu kilap. Maukah saudara Trust him as the only one in your life, not only the number one in your life? May God give you the wisdom to understand this writing! Amenn

7 komentar:

Lim Ferdi mengatakan...

kapan hong renang lagi di TVM... loe kan uda trust to water, bole neh kita rally renang di TVM... gw tunggu hong..

Chan mengatakan...

Boleh jg neng, tp kan mahal.. hehe.. tar tgg ada promosi lagi!!!

Anonim mengatakan...

Hong, berenang di APT gua aja...gratis and bisa pake sepuasnnya! hehehe, si pengki and didi petet rencanannya sabtu or minggu ini mau berenang! mau ikutan gak? (wawan)

chan mengatakan...

Kl mgg, boleh tuh Wan! mgg ini g ada tanding futsal mgg depan gm,n? tar diarrange aja, berapa orang neh bisa? wkwkwkwk!!

Dianpra mengatakan...

Selamat Chan ... karena udah bisa berenang :p

Anonim mengatakan...

Sip... loe atur aja kapan bisanya hong! hehehehe, daripada bayar... di tempat gua gratis 24 jam!

berapa orang bisa? ya jangan bawa satu RT! tar di usir! wakakakaka...

Wawan

chan mengatakan...

@Dianpra : hahaha, thanks bgt...