Kamis, 19 Maret 2009

YOU CAN DO IT!!!

Sore tadi, saya mengalami peristiwa yang cukup jarang. Saya dikunjungin oleh orang Singapura perihal keinginan perusahaan saya untuk membeli metal detector. Ketika diinformasikan orang tersebut datang dari Singapura selain sehabis meeting, dai juga ingin membahas masalah yang terjadi, salah satunya adalah masalah yang ada di perusahaan saya. Sejujurnya, saya sangat deg-degan karena saya tidak biasa bercakap dalam bahasa Inggris meskipun saya lumayan fasih dan mudah mendengar bahasa tersebut.

Kira-kira pukul 4 sore, merka datang. Saya pun ditemanin oleh seorang elektrik, kepala PPIC, dan juga kepala pabrik. Lee Chee Kuang, nama orang Singapura tersebut. Setelah kami lama mengobrol soal pembelian barang tersebut, mereka ingin langsung inspeksi ke lapangan untuk lebih lanjut lagi. Ketika dalam perjalanan ke pabrik, sekitar 500 meter dari kantor, mr. Kuang mengajak saya berbicara mandarin, dan saya hanya membalas beberapa patah kata, sebatas saya tahu, dan saya juga mengakui bahwa saya tidak fasih hwa yi. Saya pun menginformasikan bahwa saya adalah Chinese-Hokkian. Ternyata, Mr. Kuang juga sama. Dia pun berbicara hokkian pada saya. Nah, ini bahasa saya lebih fasih sedikit dari mandarin meskipun tidak begitu saya kuasai. Kami pun terus menerusakan pekerjaan kami.

Gua amat menyesal dengan peristiwa ini. Ini membuatku lebih banyak belajar lagi mengenai bahsa mama Gua . Gua merasa masih ada potensi yang bisa digali dan bisa dipergunakan untuk dimasa depan. Amat sayang kalau bahasa tersebut tidak dipelajari dan dilestarikan. Seperti Gua sudah tulis pada sebelumnya, seharusnya Gua bangga bisa menguasai bahasa yang cukup utama didunia ini. Gua berharap dimasa mendatang lebih baik lagi dan tetap semangat belajar bahasa lagi

Sekian dulu, mau bobo neh!!

What a nice experience!

Rabu, 11 Maret 2009

LOVE ---------- LIKE

Pada pertengahan Februari sampai pertengahan Maret merupakan hari-hari yang indah bagi sebagian orang. Di negara dengan 4 musim, masa seperti ini adalah dimana musim semi datang menggantikan musim dingin yang kelabu. Matahari bersinar, bunga-bunga mulai bermekaran, dan juga binatang mulai menampakakan diri. Wow, momen yang indah. Maka, valentine dirayakan untuk memulai masa-masa indah yang menyukacitakan hati.

Tetapi, kadangkala orang sering asal-asalan mengatakan "I love you" pada valentine. Ada kemungkinan sebenarnya "si you" itu adalah proyeksi dari "myself". Misalnya pada sesorang meninggal. Mengapa kita yang ditinggalkan sering menangis padahal kita tahu dia sudah berada di Surga? Karena yang sebenarnya kita tangisi adalah diri kita sendiri. Kita merasa kehilangan, kita merasa tidak lengkap lagi, kita merasa kehilangan kebahagiaan. Terkadang kita merasa bahagia,bangga kalau dia berada dekat kita, tanpa memikirkan perasaan dia, apakah dia juga bahagia kalau bersama kita? Tahap ini yang disebut "LIKE". Yang dipentingkan adalah diri sendiri dan ketiadaan pengorbanan diri.

Seringkali kita mengatakan "I love you, God", tapi sebenarnya kita hanya mengatakan "I like you, God". Kita LIKE karena Dia baik, setia, penuh belas kasihan, yah hanya konsep tentang Tuhan yang kita sukai. Tapi kalau kita sudah LOVE, maka adanya pengorbanan bagi Tuhan meskipun Dia tidak akan membalasnya.

Manusia sekarang sudah terpolusi oleh dosa. Kita hanya menyukai konsep tentang Tuhan tapi dalam kehidupan melakukan jauh apa yang diinginkan olehNYa. We only like God and love ourself. Paling gampang, mulailah kita belajar mengasihi orang-orang disekitar kita. Bagaimana kita mengasihi Tuhan yang tak kelihatan tapi kita seringkali tidak bisa mengasihi orang yang kelihatan oleh mata (1 Yoh 4:20)? Ah gampang! Kan kalau mengasihi Tuhan tidak bisa dinilai langsung dan Tuhan biasanya diam, coba kalau orang yang kelihatan oleh mata, wah bisa repot! Masa anak gereja tidak mengasihi temen satu gereja? Bisa jadi gosip gereja!! Mudah bener yah, kita bilang mengasihi Tuhan padahal kita tidak mau repot sama orang-orang yang disekitar kita.

Mau, mau, mau.....?