Sabtu, 04 Desember 2010

FUN THEORY

Sebelumnya, saya sudah menunjukkan bahwa game itu mempunyai sangat banyak keuntungan. Kali ini saya akan menunjukkan real yang sudah terjadi bukan hanya alat alat game, tapi yang unuk dan bermanfaat.

Fun theory adalah salah satunya. Tim ini berusaha menunjukkan melalui game, seusatu dapat ditingkatkan dan yang menunjukkan manfaat lebih, seperti orang jadi sering naik tangga, tidak mau melebihi kecepatan maksimal, dan lain lain. Video di bawah ini sangat inspiratif bahwa game itu sungguh menarik dan menyenangkan, so why don't we love it...???







Minggu, 07 November 2010

BERMAIN ITU INDAH


Game seringkali disalahartikan, padahal ia banyak bermanfaat. Game hanya merupakan alat, sama seperti pisau dapat berbahaya dan juga dapat bermanfaaat, tergantung siapa yang memakai. Melalui game, kita diajarkan untuk berjuang, tiada putus asa, berani menghadapi tantangan,dan lain lain. Bahkan game-game sekarang ini juga bisa untuk olahraga, berlatih pikiran, mengembangkan otak kita.

Mengapa banyak orang tua yang tidak mengizinkan anaknya bermain game? Karena berbeda generasi. Pada waktu mereka kecil, tidak ada game elektronik seperti sekarang, sehingga wajar mereka tidak dapat mempercayakan diri mereka pada alat tersebut, padahal seperti saya sudah jelaskan banyak sekali keuntungan. Kalau dikatakan orang yang bermain game menjadi anti sosial,itu tidak benar. Justru dari penelitian menunjukkan bahwa mereka lebih aktif karena mau belajar mengenai sesama.

ada buku yang sangat bagus untuk dibaca, :the kids are alright" karangan john C beck di Indonesia sudah diterbitkan oleh PT. Grasindo. Buku ini membahas melalui penelitian yang mereka sudah lakukan selama bertahun-tahun dan mereka menemukan generasi gamer menjadi suatu generasi yang penting.

Game itu baik, tapi kita harus tahu dan berapa lama kita bermain game, jikalau terlalu berlebihan tidak baik tentu saja

Game juga meruapkan alat untuk refreshing dan entertainment. Sama seperti kita ke bioskop, kita datang untuk menikmati pertunjukkan, dan main game juga sama, tapi ini lebih susah karena kita harus berperan aktif, jadi kedua hal ini sama karena sama-sama entertainment sifatnya. Lucunya, 10 movie best seller itu berassal dari cerita fiksi seperti Avatar, Lord of the rings, Harry potter series, and etc. Alangkah lucunya kalau kita menganggap orang yang bermain game kekanak-kanakkan, sedangkan kita ke bioskop kita maunya nonton film fiksi, animasi. Bahkan, teman saya masi suak ke bioskop nonton film animasi anak-anak, walaupun dia sudah tahu, hahaha.....

tidak hanya game, membaca komik dan manga juga adalah hal yang sama entertain jadi anda tidak berhak mengkerdilkan seseorang karena faktanya didunia seperti ini.
Jadi melalui tulisan ini, saya mengajak saudara-saudara gak usah takut jika ingin bermain game, itu adalah hal yang wajar tergantung waktu dan kondisi yah. Di perusahaan banyak juga menerapkan game-game kecil untuk merangsang pemikiran karyawan juga bahkan. So, play coz, life is too short to be worried.. ^^ Jesus bless

Sabtu, 02 Oktober 2010

RED BEAN - HONG DOU

This song really has touched my heart.The music just showed what it means on lyric. This song tells about when you missing someone, not a red bean, cause in chinese verb it means like it. East of Eden has used it became one of soundtrack. They translated without lose real meaning.
Chinese version



hai mei hao hao de gan shou
xue hua zhan fang de qi hou
wo men yi qi chan dou
hui geng ming bai shen me shi wen rou
hai mei gen ni qian zhe shou
zou guo huang wu de sha qiu
ke neng cong ci yi hou
xue hui zhen xi tian chang he di jiu


* you shi hou you shi hou
wo hui xiang xin yi qie you jin tou
xiang ju li kai dou you shi hou
mei you shen me hui yong chui bu xiu
ke shi wo you shi hou
ning yuan xuan ze liu lian bu fang shou
deng dao feng shui dou kan tou
ye xu ni hui pei wo kan xi shui chang liu


hai mei wei ni ba hong dou
ao cheng chan mian de shang kou
ran hou yi qi fen xiang
hui geng ming bai xiang si de ai chou
hai mei hao hao de gan shou
xing zhe qin wen de wen rou
ke neng zai wo zuo you
ni cai zhui qiu gu du de zi you

I haven't yet experienced
The feeling of a wintry snowfall
We will tremble together
And better understand what gentleness is
I haven't yet held hands with you
To walk across this untamed desert
Perhaps from now on
We will learn to treasure eternal love

* Sometimes sometimes
I believe that everything has an end
In meeting and parting there are times
Where neither will last forever
But I sometimes
Would rather choose to love and not let go
Until we've seen all there is to see
Perhaps you'll spend eternity with me

I haven't turned the red beans
Into persistent scars
To be shared by us both
So we can better understand the pain of unrequited love
I haven't yet experienced
The warmth of a waking kiss
Perhaps around me
You have begun to pursue a lonely freedom



Korean version



Are you there
Don’t turn back
I’m inching towards you
One step at a time
Don’t give anything to me anymore
Now, I will give to you first

Don’t again, don’t again
Love like that anymore
A heart that will not be exchanged
even when the whole world is offered
Even though everything will be forgotten
little by little, little by little
A love that burned wildly
will be the only thing left in my heart

Don’t remember things that already passed
How much were you suffering alone
I’m so sorry
Don’t think about the things
that hasn’t arrived yet
Just stay at this time
longer and longer

Don’t again, don’t again
Love like that anymore
A heart that will not be exchanged
even when the whole world is offered
Even though everything will be forgotten
little by little, little by little
A love that burned wildly
will be the only thing left in my heart

Don’t again, don’t again
Love like that anymore
A heart that will not be exchanged
even when the whole world is offered
Even though everything will be forgotten
little by little, little by little
A love that burned wildly
will be the only thing left in my heart

Minggu, 19 September 2010

RETREAT GK TAMAN KOTA 9-11 SEPTEMBER 2010






Kali ini saya akan bercerita tentang retreat yang diadakan gerejaku, Gereja Kristus Taman Kota. Retreat ini berlangsung dari tanggal 9-11 September 2010. Awalnya dibentuk panitia jauh-jauh hari supaya benar-benar siap. Panitia pun sudah siap dibentuk dan terpilih beberapa orang. Pada perjalanannya, bagian panitia yang paling susah adalah bagian pencarian dana. Mengapa ada panitia ini? karena gereja kami memang gak punya banyak dana, lagipula ada bagusnya melatih kami supaya mandiri dan beriman. memang mengumpulkan dana ini tak gampang. Beberapa program disiapkan, seperti bazar, lomba WE, jualan di gereja.. Pada akhirnya semua dapat dicukupkan oleh Tuhan. Saya percaya jika ini emang pekerjaan Tuhan, pasti Dia akan mencukupkan, entah darimana, itulah namanya misteri penyelenggaraaan ilahi ^^

Tidak juga ketinggalan ada cerita bagian panitia yang stress karena anggotanya tidak mau bekerja dan hanya memikirkan kepentingan sendiri, tapi itu bisa kami lalui dengan bersama-sama didalam panitia yang diketuai oleh Dicky Hendrawan. retreat ini mempunyai tema HIDUP = MELAYANI. tema-tema yang disajikan pun mengenai pelayanan. beberapa tema : apa sih tiu pelayanan, tantangan dalam melayani, melayani siapa, etc. Tentu saja masi banyak tema melayani yang lain yang tidak dibahas, karena pelayananitu seumur hidup, guys! oh, iya tretreat ini juga diikuti oleh semua jemaat gereja, maksudnya dari skul minggu sampai jemaat umum terlibat semua. Kami sebagai panitia harus bisa mengakomodir semua jemaat ini. Maka, beberapa sesi kami buat kapita selekta sehingga benar-benar dapat memuaskan tema yang sesuai dengan kebutuhan umur dari jemaat. Saya pu sebagai seksi acara cukup kerepotan karena harus bisa memenuhi semuanya ini.

Akhirnya retreat mulai [pada tanggal 9 September. Semua berjalan dengan lancar. Mulai terjadi kerepotan ketika sampai di tempat retreat, Wisma Pangestu. Letak wisma ini memang agak dalam, sehingga harus berjalan kaki, kira2 200meter. Nah, karena hari tiu pas lebaran, ternyata cukup mengagetkan kami. Karena jalan sanagat ramai sehingga tidak memungkinkan kami turun di depan gang menuju wisma. Terpaksa kami turun di stasiun kereta yang letkanya cukup jauh, kira-kira 500 meter dari wisma. persoalannya bagi yang masih muda, it;s ok. tapi, bagi yang tua, ini menjadi kerepotan. Tanpa mengeluh saya menjalani ini semua, wlaaupun ada majelis yang bawel dan bilang panitia gak kerja (ARGH #$%$%# WHERE ARE UR EYES,MADAM???), tapi kami semua akhirnya sampai di tempat juga

Acar pun dimulai dengan pembagin buku acara yang bagus banget, didesai oleh Ci Lydia, sedih karena dia tidak bisa ikut, kemudian dilanjutkan dengan pembagian kamar. tempat yang indah, udara segar, dan juga ada lapangan futsal, hehe.. Acara berjalan dengan sukses, khotbah-khotbah pun luar biasa. Sayang juga , saudara Dicky Mol gak bisa ikut karena kerja, padahal agung aja bisa datang pas hari ke-2 bareng dengan Pak Pangsuri, pengkhotbah hari ke-2.

Hari ke-2 juga semua berjalan dengan baik. Tibalah acara perenungan, kami pun membuat acara drama. Wah gila neh drama, karena hanya dilatih dalam kurun waktu 2 hari. Saya, Danie, Kung2, Philip memcoba berlatih drama dan ternayat sukses, Apa karena kami neh calon aktor2 holywood, I Don't know.hehe.. Setelah drama, kami membuat salib dari lilin ayng begitu indah. Juga dilanjutakan acara api unggun yang mungkin sebenarnya gak diperlukan neh api unggun, karena fokusnya kepada game yang cukup rumit, karena emamng belum disiapakan secara matang. But, overall it's fun!!

Hari ke-3 biasanya diadakan hiking, tapi karena letak ini wisma cukup unik yang berada di tengah kota, jadi tidak ada jalur hiking, walaupun kami sudah berusaha mencari, tapi benar-benar susah mendapatkannya. Akhirnya kami mengganti dengan acar games kebersamaan dan ternyata juga sukses. Hasil dari acara itu gambar yang begitu indah yang dibuat oleh 6 kelompok yang sampai sekarang dipajang di gereja kami. Saya yang menjaga pos Tiang lubang juga sempat dikerjaian, karena banyak game dari tim acara yang menyebabkan mereka basaha dan kotor, jadi agak iri gitu deh.. Akhirnya kami menyudahi retreat dengan kesan dan pesan yang begitu indah dan baik. Semoga ada jemaat yang hatinya tersentuh oelh khotbah -khotbah yang diberikansehingga hidup mereka bisa lebih baik lagi. God bless us guys...

Rabu, 25 Agustus 2010

THIS SUPERMAN CAN'T FLY.... T T




Jay chou has made me excited with his new album. In The Era, the name of album, he express again how about his life and feeling. That's why I love Jay's song. With song, He can show many things.

Chao ren bu hui fei ( Superman can't fly ) is another song with great lyric. In this song, he tried to explain what happen about his life. As public figure and superstar, Jay always get attention. So, what he did always be people's conversation. I knew he made a film with he as director and it didn't has big rating, also when Jay's album, Capricorn, hasn't get good result selling. For many people, he is known as artist with inconsistency.

Thus, through this song Jay want to tell everyone that he just a ordinary human, not a superman who always makes great things. Sometimes, he can be at low or sometimes he can be at the top level.

When I heard it, I knew what be like person on that lyric coz I have felt it. People who know me and arround me always made value about what I did and sometimes it really annoyed beacuse it's really unfair.. Biggest regret in my life is when I always notice people's opinion about my life. So, I always made decisions to make others happy. At this time, I know it was wrong. You can't live with others opinion. Why? Because you can't be yourself. You can't express what are you really true. They can make commentaries about our life, we can't stop it, but I tell you, it only for several weeks, not forever, coz they will waste the time and care about their life too.

So If you want do somethings good for your life and heart, do it know. Just Do it is a great slogan. you are the first person get responbility about your decision, so make a good one. And remember always allow God to participate in our life, because of Man propose and God dispose. God bless Us.


Just see the lyric I have modified

Mother says don't take things too much to heart
It's just a sense of duty found me
So I can't sleep

My gun won't have any ammunition
So you don't have to worry that any one will fall


The meaning behind a lot of things I do is far removed from what you'd imagine
I serviced my God for duty and for what a great joy I have
Even with higher praising it'll be hard pressed to match my great life
Because my life doesn't need another award
I don't know when I became that example for society
I can't give the finger to the others if I get told

The article I write need to be a bit formal because it could become sharing material anytime
Any time any place I have to be careful with my image
I have to control what I eat and drink, otherwise they will judge me how greedy me


Oh if superman can fly
Then let me stop in midair and have a rest
Overlooking this world once again
It'll make me feel a bit better
Wo Oh Wo
Saving the Earth is tiring
Even though I'm a bit tired but I'll still do it
Don't ask me if I've cried before
Because superman can't cry

If I write I have to win the Best writting
If I service my God I can't just give the ordinary
If you don't participate in an church service they will ask you where do you go
If you participate in it means you just do like the others week
In the end am I a christian or am I the representative for good people and good deeds?

I can only say being superman is really hard

Oh if superman can fly
Then let me stop in midair and have a rest
Overlooking this world once again
It'll make me feel a bit better

Saving the Earth is tiring
Even though I'm a bit tired but I'll still do it
Don't ask me if I've cried before
Because superman can't cry

Selasa, 06 Juli 2010

Kunjungan Ke Gereja Kristus Taman Kota 2-3 Juli 2010 SIL


Tulisan diblogku kali ini amat spesial karena ini hasil tulisan dari teman sayan yang berasal dari GK ketapang. Beruntung kami dapat berjumpa dalam Sekolah Injil Libran Sekloah Minggu GKTK. Kalau mau lihat foto-foto, Anda bisa langsung lihat fotonya di Facebook saya Nah ini tulisannya. Selamat menikmati.

Untuk pertama kalinya saya menjejakkan kaki di Gereja Kristus Taman Kota. Dengan berbekal informasi dari Sdri. Heny mengenai lokasi gereja, dan bantuan tukang ojek lokal, saya tidak begitu kesulitan untuk menemukan gedung gereja tsb. Sekedar info dr Sdri. Sandra via Facebook, Sekolah Injil Liburan di Gereja Kristus Taman Kota (yang akan disebut kemudian menjadi 'GKTK') akan dimulai pukul 8 pagi. Karena kebetulan saya tidak ada kegiatan pada hari tsb, dan juga dengan tujuan untuk mempererat 'tali silaturahmi' antar sinode, maka saya putuskan untuk berangkat ke GKTK pagi itu.

Sesampainya disana, suasana masih agak sepi, terlihat bbrp aktivis yang masih latihan lagu2 yang akan dibawakan pada saat puji2an nanti. Sempat agak sdikit bingung juga, karena satu-satunya 'contact person' saya kesana yaitu Sdri. Sandra belum tiba ditempat. Unutunglah, ada bbrp rekan yang sudah saya kenal sebelumnya, yang sedang latihan (Chan Huang aka Ahong, Danie, dan bbrp orang wanita, yg salah satunya kemudian yang saya tau bernama Indri) setelah bersalam-salaman dengan mereka, menyampaikan maksud dan tujuan saya datang kesana, sambil menunggu acara dimulai, saya mulai mencoba 'mengakrabkan' diri dengan anak-anak disana. dan alhasil, saya dianggap 'galah' yang biasa digunakan untuk panjat pinang....hehehehehe..(dipanjatin sama abel... :P)

waktu menunjukkan hampir pukul 8, saya naik ke ruang ibadah. Terlihat Dani dan seseorang pria aktivis lain (yg kemudian saya ketahui bernama Oky) sedang menyiapkan sarpras untuk ibadah pembuka (siapin mic, check sound, dlsb). FYI, saya paling 'gatel' dan gak betah kalo melihat hal seperti itu, gak dibantuin, ato cm diliatin begitu aja, spontan saya langsung turut bersama Danie dan Oky membantu menyiapkan Sarpras untuk ibadah. Sebenarnya saya baru 'ngeh' kemudian bahwa saya ini hanyalah seorang 'tamu' yang 'tidak berhak' apa-apa di 'rumah' orang..tapi sudah terlanjur. Saya berpikir akan lebih menjaga sikap.

Ibadah pun dimulai, anak2 duduk di depan, dan saya mengambil duduk agak ke belakang. (sadar akan 'status' saya di GKTK, walopun ada tujuannya duduk agak kebelakang, yaitu nyari colokan listrik bwt ngecharge HP...hehehehe)

Pujian Pembukaan pun selesai, dilanjutkan dengan bagi kelas (kelas kecil dan kelas besar) untuk Firman Tuhan. Sambil menunggu, saya berbincang2 dengan siapa saja yang nganggur...yah sekedar sharing kecil2an...

Sehabis Firman Tuhan, dibagikan snack untuk anak SM... kembali saya "lupa status" dan secara spontan membantu menggiring anak2 untuk berbaris dan membantu membagikan snack. Akan tetapi, karena saya tidak mendapatkan teguran ato sejenisnya, yah saya pikir tidak apa-apa.

Acara kemudian dilanjutkan dengan menggambar dan mewarnai. Nothing special. sambil mendiskusikan acara selanjutnya yaitu Bible Quiz, dengan Hendri dan Dicky, ada kendala yang saya temui bahwa, tebak lagu akan menggunakan instrument gitar. Sepengetahuan saya, apalagi bagi anak2, akan sangat sulit sekali untuk menebak lagu apabila hanya menggunakan iringan gitar, karena gitar sifatnya rhythm, dan untuk tebak lagu, diperlukan melody yang cukup kuat. Saya mengusulkan kepada Dicky dan Hendri untuk menggunakan piano, mereka setuju tapi ragu, apakah diperbolehkan ato tidak. Akhirnya setelah mendapat approval dari Sdri. Sandra, disetujui bahwa tebak lagu menggunakan instrument piano.

Ternyata, lomba mewarnai selesai lebih awal dari estimasi. Akhirnya banyak anak2 yang menganggur sambil menunggu acara selanjutnya. Sambil mengisi waktu dan menunggu yang belum selesai, akhirnya atas inisiatif, Sdri. Sandra membuat bbrp permainan untuk mereka, dan untuk mengisi 'kegaringan' makan saya bantu mengiringi permainan tersebut dengan musik.

Setelah acara menggambar dan mewarnai selesai, dilanjutkan dengan Bible Quiz. anak2 dibagi dalam 4 kelompok. Disini lah baru terlihat pintarnya, polosnya, lucu nya anak2 pada saat menjawab pertanyaan.

Setelah siang, semua lomba pun selesai, dan diumumkan juara2 nya. Saat pembagian hadiah, cukup terkejut saya, ketika diberi kesempatan untuk menyerahkan hadiah tsb kepada pemenang. terkejut, karena spt yg saya bilang, saya hanyalah seorang 'tamu' yang tidak berhak apa-apa, tapi bersyukur sekali diberi ksempatan sperti itu. (anyway, fotonya mana yah ?? :P)

Setelah pengumuman juara selesai, dilanjutkan dengan briefing untuk acara di Ragunan keesokan harinya. Dan kembali bersyukur, saya diberi kesempatan lagi untuk "menenangkan" anak2 dan membantu Sdri. Indri memberikan briefing untuk esok harinya (padahal saya gak tau samaa skali acaranya spt apa, cm sekedar memberikan tambahan2 info yg sekiranya berguna)

Setelah selesai briefing, lagi2 saya diberi kesempatan oleh Sdri. Indri untuk memimpin doa tutup. Setelah memimpin doa tutup, anak2 pun bubar, sebagian diantar oleh guru dan aktivis...

DAY 2
Sabtu, 3 Juli 2010
==================

Sesuai dengan yang sudah direncanakan, acara SIL hari ketiga akan dilangsungkan di Kebun Binatang Ragunan, JakSel,
dan sesuai yang dibicarakan pada briefing kemarin, bahwa mobil saya akan ikut membawa bbrp orang dan barang keperluan disana, maka dr itu saya datang lebih pagi (walaupun masih terlambat juga sih.. ) Terlihat bbrp aktivis sudah stand by disana (Indri, Ahong, Ci Lyd, Hendri, Ruth, Deva, Rachel *3 orang terakhir dateng belakangan.. :P*). Kesibukan terlihat di meja registrasi ulang, karena (biasalah) masalah pembayaran dan bbrp hal lain.
Setelah memasukkan barang2 yang akan dibawa ke Ragunan ke dalam mobil saya, ada 1 aktivis (yg kemudian saya ketahui dan kenal bernama 'Joko') yang ternyata ikut dalam mobil saya. Puji Tuhan ! saya dapet kenalan fotografer !hehhehehehe.... tanpa ba bi bu, langsung spontan bisa akrab layaknya sudah lama bertemu...(maklumlah kalo uda ketemu sesama profesi..hehehehe)
Ternyata, keberangkatan yang semula dijadwalkan pukul 07.30, ternyata harus mundur sekitar 15-20 menit dikarenakan peserta yang mungkin datangnya agak terlambat. Maka dari itu, saya, ci Lyd dan Ahong dengan cepat supaya mengefektifkan waktu, langsung merapikan mereka yang akan ikut dan memasukan mereka ke dalam bus agar lebih efisien dan tidak menganggurkan mereka di gereja. Setelah para peserta masuk kedalam bus, kami para aktivis dan panitia berdoa bersama terlebih dahulu, lalu kemudian masuk ke kendaraan masing2 menuju Kebun Binatang Ragunan, JakSel.

Perjalanan ke Kebun Binatang Ragunan cukup memakan waktu, sebenarnya ada 2 alternatif yaitu lewat tol DalKot dan lewat Jalan Panjang... tapi menurut info GPS (GPS berjalan, alias Bang Joko... ) lebih cepat lewat jalur Arteri daripada lewat tol.. Yasuda, saya percaya akan omongan dia. Dan kebetulan rombongan ci Monita juga lewat jalur yang sama. Akan tetapi, kondisi Jakarta berkata lain, kemacetan terjadi sudah dari kedoya.

Alhasil, kami baru sampai di Kebun Binatang Ragunan sekitar pukul 9 kurang. Rombongan bis sudah sampai terlebih dahulu. Sesampainya disana, sudah ada team advanced yang memang sudah terlebih dahulu tiba disana. Setelah menghitung jumlah peserta, kami masuk dan mencari tempat yang sudah disiapkan untuk ibadah terlebih dahulu, cukup jauh dari pintu masuk awal. Didalam perjalanan menuju tempat ibadah itulah, saya berkenalan dgn salah sso aktivis yang juga dosen di LSPR (salam kenal, Bu Fiona...) Setelah menemukan tempatnya, sudah ada Sdri. sandra dan Danie yang menunggu disana. Ternyata memang cukup ramai disana, dalam radius kurang dari 50m, ada 1 rombongan gereja lagi yang mengadakan ibadah disana. Setelah anak-anak duduk di alas yang disiapkan dan bersiap mengikuti ibadah, Sdri. Sandra menghampiri saya dan menyuruh saya untuk memasukkan mobil ke dalam area Kebun Binatang dengan izin khusus, untuk mengantarkan konsumsi sampai kedalam. Akhirnya saya ditemani oleh Joko dan Ruth kembali ke parkiran (balik lagi deh..) dan memasukkan kendaraan...

Cukup susah mencari jalan masuk mobil dan menuju ke arah tempat kami ibadah, karena memang jalannya berputar dan tidak ada denah yang jelas (bahkan sign board didalam area pun tidak bisa diandalkan). Alhasil, kami butuh waktu sekitar 15-20menit, ditambah lagi harus menunggu iring2an pawai binatang yang lewat.

sesampai disana, setelah 'bongkar muat' akhirnya mobil diparkir di parkiran sekretariat Kebun Binatang. Setelah ibadah selesai, dilanjutkan dengan permainan yang dipimpin oleh Sdri. Indri. Games yang lumayan menarik. Memindahkan air dengan spons... :) lagi2, saya dipercayakan untuk memegang satu kelompok. banyak kejadian lucu yang terjadi pada saat games, seru-seruan, tingkah para peserta (sekaligus orang dewasanya juga... :P) akhirnya, final pun dilangsungkan dan sang juara pun didapat...yaitu kelompok 3 ! (kelompok saya ...heheehehe)

Games kedua masih sama dengan hari sebelumnya, yaitu mencari kata di alkitab, namun kali ini, agak berbeda karena yang menjawab harus mencari benda yang dimaksud dari lingkungan sekitar. Lumayan membutuhkan konsentrasi, kecepatan dan kecekatan.

Setelah cukup berlelah menguras tenaga di games (bukan cape maennya, tapi lebih cape ketawa sana sini... ) akhirnya tiba saat makan siang. Setelah para peserta didalam pengawasan panitia pergi ke toilet untuk cuci tangan dan setelah berkumpul kembali ke terpal, kami memulai makan siang. Cukup hening saat makan siang berlangsung, beberapa dari antara aktivis dan panitia harus membantu peserta untuk membukakan plastik makanan dlsb. Setelah selesai, rombongan mulai dipecah menjadi 4 kelompok untuk jalan-jalan di sekitar Kebun Binatang. Sambil kelompok dibagikan, para aktivis pria membantu untuk merapikan terpal dan membereskan lokasi. Setelah kelompok dibagi, saya bersama Sdri. Sandra, Sdr. Jansen dan Sdri. Vonny membawa 1 rombongan. Diberi tenggang waktu sekitar hampir 2 jam, dan meeting point ditentukan di Pusat Primata Smutzer (maap kalo salah tulis.. :) )

Hmm... waktu yang tidak sebentar untuk menemani anak-anak keliling2, perasaan letih dan cape mulai berasa. (soalnya uda dari pagi, nyetir, bantu ngawasin... hampir gak duduk sama skali.. yah manusiawi lah kalo pegel..heheheh.. ditambah lagi harus keliling2 Ragunan nemenin mereka. humff...okey...hehehe)

alhasil setelah sedikit 'dipaksakan' dan dengan sisa tenaga yang ada, akhirnya saya menemani mereka. Yang jadi penyemangat saya adalah Sdr. Jansen bawa kamera SLR.. jadi yah itung2 bisa hunting foto2 bagus juga deh... jadi pake kameranya gantian.

Setelah cukup lama muter2, akhirnya ketemu juga pusat Primata yang dicari-cari. Setelah membayar tiket masuk, kamipun masuk, ternyata prosedurnya cukup ketat. Tas dan barang bawaan lainnya harus dititipkan kecuali dompet dan barang berharga. (antri lagi deh...)

Ternyata Pusat Primata tidak seperti yang dibayangkan. Ternyata di dalam tak sesejuk yg kami kira. Dan yang paling panas adalah di gua nya itu. Kadang gelap, panas dan kadang pengap juga. Tapi dari sana kita bisa melihat berbagai jenis primata dengan tingkah mereka.

Setelah kurang lebih 30-40 menit kami berada di dalam, akhirnya kami keluar dari rangkaian jalur gua tersebut. Setelah saya dan Jansen (cm kami berdua yang berani) minum dari air yang disediakan, dan cukup menyegarkan bagi kami yg sudah sdikit dehidrasi. Santai sejenak, sambil cari tempat untuk duduk-duduk dan foto-foto. :)

Ternyata diluar sana, terjadi sedikit masalah, bahwa rombongan yang lain agak bingung ttg masalah pembayaran tiket masuk, dan karena PIC nya (Sdri. Sandra-yang turut bersama rombongan saya) berada di dalam gua tersebut, maka tidak dapat dihubungi lantaran gak dapet sinyal. Setelah keluar dari goa, barulah masuk bbrp sms dan notif missed called. Karena mis-communication itulah bbrp rombongan akhirnya baru masuk setelah rombongan saya keluar. Sambil menunggu mereka masuk, akhirnya kami hanya bisa duduk2 di tangga, dan berisirahat.

Setelah kurang lebih 30menit, akhirnya semua rombongan sudah berkumpul kembali. Setelah melakukan bbrp kali foto bersama, dan dilanjutkan oleh doa tutup oleh ci Lyd, maka kamipun meninggalkan Pusat Primata.

Karena di dalam pusat Primata tidak diperbolehkan untuk makan dan minum, sesampainya kami diluar, beberapa diantara kami (peserta maupun panitia) langsung menyerbu penjual makanan dan minuman yang ada di sekitar pintu keluar. Cukup membuat jam pulang kami semakin tertunda. Alhasil, setelah diputuskan siapa yang stay untuk menunggu mereka dan supaya mengefisienkan waktu, beberapa rombongan yang sudah siap terlebih dahulu masuk ke dalam bus. Again, cukup jauh juga untuk mencari pintu keluar dari Area Kebun Binatang (+/- 800m-1KM) kami harus berjalan kaki lagi untuk menuju pintu keluar.

Setelah sampai pintu keluar, semua peserta dan panitia di absen ulang, dan ternyata... masih ada peserta dan pembimbing yang tidak ada pada saat terakhir diabsen. Kami mencoba untuk menghubungi via telp, tetapi tidak berhasil. Ini disebabkan karena kami pecah rombongan saat keluar dari Pusat Primata, naah..orang2 yang stay itulah yang tidak menyatu dalam rombongan kami. Tunggu punya tunggu, tidak datang juga, ditambah lagi cuaca sudah mulai mendung dan angin sudah mulai berhembus agak kencang. kami sepakat bahwa rombongan yang sudah ada dimasukkan terlebih dahulu ke dalam bus. Saya dan Sdri. Sandra lah yang akan menelusuri balik jalan kami menuju pintu keluar dan berharap menemukan orang2 yang belum terkumpul sambil terus kami berusaha untuk mengkontak mereka via telp.

Ternyata ohh ternyata....
rombongan yang kami pikir hilang, gak taunya sudah keluar dan sampai terlebih dahulu di bus. Dan naasnya, gak ada satu orang pun yang mengabari kami berdua ! akhirnya kami berdua keluar dari situ dengan mobil saya. Skali lagi, sangat sulit untuk menemukan pintu keluar disana ! bahkan sign board yang ada pun tidak dapat kami andalkan. ckup lama kami berputar-putar dan akhirnya bisa keluar juga. Kendala terjadi lagi, kami tidak keluar di tempat yang sama dengan rombongan bus dan mobil gereja. Harus tunggu2an lagi. (banyak kejadian kecil yang lucu2 disni, dan biarlah itu menjadi memory bagi yang ngerasain aja ... iyah gak san,Joko, Deva, Danie, Hendri...)

Perjalanan pulang ditemani dengan guyuran hujan yang amat deras. Ditambah pula, kami pulang melewati rute yang 'luar biasa'. Dari Ragunan kami masuk tol TERUSS... (dan bener2 terus...) sampe ke Alam Sutera, Tangerang... (intinya NYASAR..!)

Setelah berkutat di jalanan selama bbrp jam, akhirnya rombongan mobil gereja memutuskan untuk 'singgah' di Mall Puri indah untuk mengisi kebutuhan Jasmani (cari makanan... :P)dan rombongan saya memutuskan untuk langsung kembali ke gereja, lantaran saya juga harus mengejar ketempat lain. Namun untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, Kondisi di Jakarta jauuh diluar dugaan. Jakarta mati kutu ! banjir dimana-mana ! bahkan di gereja pun listrik sudah dipadamkan ketika rombongan saya tiba di gereja.

Setelah rombongan kami sampai di gereja, skali lagi Sdri.Sandra menawarkan untuk bergabung dengan mereka di Puri, skedar cari makan. Tak punya pilihan, makanan gak ada, listrik gak ada, akhirnya kamipun menyusul mereka ke Puri Indah. Dan saya dengan sangat terpaksa membatalkan pertemuan saya dgn client, karena situasi sudah gak memungkinkan untuk keluar ke Daan Mogot.

Setelah bertemu dengan mereka di Puri Indah, dan kami makan (walaupun akhirnya harus pisah resto karena full-seat). Setelah selesai makan, saya pun berpamitan dengan rombongan GKTK dan berniat kembali pulang. Alhasil setelah mencoba keluar dari Taman Kota... gak sampe 1 jam, saya kembali lagi, hehehehe... Karena memang sudah sangat tidak memungkinkan untuk pulang. Kondisi Jalan Daat Mogot sampai depan Indosiar itu MATI KUTU !

Akhirnya setelah dibantu oleh panduan oleh Sdri. Sandra via sms, saya kembali ke GKTK dan akhirnya tanpa punya pilihan saya ikut NoBar Argentina Vs Jerman di World Cup. :)

Setelah selesai, akhirnya saya dipandu oleh Sdr. Danie untuk diantar sampai ke pintu tol Puri Indah dan akhirnya saya pulang ke Rumah sso saudara di Green Garden.

===TAMAT===

Selasa, 29 Juni 2010

HANYA MENONTON & BERKOMENTAR????


Tulisan ini diinspirasikan dimana bulan ini sedang demam bola. Ya, bulan ini memang spesial karena Piala Dunia 2010 yang biasa diadakan 4 tahun sekali kembali diselenggarakan dengan host nya Afrika Selatan. Saya pun kerap mengikuti pertandingan - pertandingan yang baynak menarik, juga dengan mengikuti acara nonton bareng. Tentu saja ketika menonton bareng, banyak banget teman-teman yang ikut. Dari yang demam bola atau gak demam sekali, atau penggemar musiman

Satu hal yang menarik yang menjadi inti tulisan saya saat ini, dimana ketika saya sedang menyaksikan pertandingan Inggris Vs Jerman, terjadi momen khusus. Saya punya teman yang sangat demam berkomentar dan ketika melihat pemain kesayangan bermain buruk kontan dia pun marah, sampai-sampai berkata, " Bego benar, nembak gitu aja gak bisa. Benaran pemain bola profesional gak neh?" Lucunya dari momen ini, dimana teman saya ini padahal dia tidak bisa bermain bola sama sekali. Jadi hanya menonton dan berkomentar.

Bukankah hal ini sama dalam kehidupan pelayanan kita? Kita sudah do the best, tetapi tetap aja ada komentar tidak baik dari orang-orang yang tidak melakukannya dan hanya menonton. Saya maksudkan bukan kita tidak usah mendengar omongan orang lain, tetapi mari kita saring omongan orang tersebut. Apakah beanr atau salah? Bact to topic, kita tak bisa memungkiri adanya jenis orang seperti ini di gereja. Mereka malas terlibat dan hanya ngomong aja (OMDO).

Saya pernah berkunjung ke rumah jemaat. Dirumah tersebut, saya menerima berbagai masukan dan komentar, ada yang benar dan juga ada yang belebihan. Ketika saya merenungkan apa yang mereka katakan, saya menjadi sedih karena mereka hanya mau berkata tapi tidak mau mengerjakan sesuatu. Presiden Amerika, John Fritz Kennedy pernah mengatakan,

Jangan tanya apa yang negara dapat perbuat bagi saya, tetapi tanyakanlah pada dirimu sendiri apa yang bisa saya perbuat pada negara

Hal yang sama dapat dipraktekan ddalam pelaynanan. Oh, andaikan setiap orang mengerti maksud ini akan sangat luar biasa pelayanan dan gereja. Smua saling membantu dan menolong, yang meberikan ide juga terlibat langsung mewujudkan idenya, itu akan alangkah indahnya!

Salah satu kesalahan terbesar saya waktu kecil adalah saya terlalu menrima omongan orang lain, sehingga saya hidup berdasarkan komentar orang lain. Ketika dewasa, saya baru menyadari bahwa itu tidak akan bisa terjadi!! Misalkan ada 100 orang teman kita, ketika disurvey apakah mereka akan mengatakan hal yang sama tentang kita? Pasti tidak! Pasti ada bebebrapa orang memberikan pernyataan hal-hal yang negatif juga. Seorang artis terkenal mengatakan, "saya tidak tahu arti kesuksesan, tapi saya tahu satu jalan menuju kegagalan yaitu dengan memuasakan semua orang."

Benar sekali bukan? Didalam pelayanan dan hidup ini marilah kita melihat mana yang terbaik. Biarlah kita bisa lihat melalui filter Firman Tuhan. Karena dengan FT, kita mempunyai satu standar yang tinggi dan terbaik. dan, juga bagi saudara-saudari yang masih suka berkomentar dan hanya menonton, mari terjun ke dalam ladang. Mungkin kita cuma lihat dari satu sisi, tapi bila kita lihat dari sisi lain kita akan memahami dan mengerti tugas itu. Jesus Bless us!!!

Jumat, 21 Mei 2010

SAVING PRIVATE RYAN --- KISAH MELAKUKAN TEPAT SEPERTI APA YANG DIMINTA

Saving Private Ryan adalah sebuah film Amerika serikat tahun 1998 yang bertemakan peperangan di saat invansi Normandia pada perang dunia 2. Film ini disutradarai oleh Steven Spielberg . Film ini dibintangi oleh Tom Hanks dan jg matt damoon yang masih muda. Film ini mengisahkan petualangan Kapten John H. Miller dalam usaha penyelamatan seorang prajurit bernama Ryan yang kehilangan ke-3 saudaranya dalam perang dan diperintahkan untuk kembali ke Amerika Serikat oleh departemen peperangan Amerika Serikat.

Film ini sangat banyak hal yang dapat diambil. Dimulai dengan cerita bahwa John Miller ( Tom Hanks) yang diperintahkan atasannya untuk mencari Ryan ( Matt Dammon). Mengapa harus dicari? Karena mama dari Ryan meminta anaknya kembali dari medan perang untuk meneruskan keturunan karena 3 kakak laki-lakinya sudah terbunuh, jadi Ryan merupakan satu-satunya harapan lelaki. Ini serunya! John miller yang berpangkat kolonel yang biasa menganganin perang dengan kemampuan strateginya kali ini disuruh untuk mencari Ryan untuk dibawa pulang hidup. John bersama anak buahnya pergi mencari Ryan

Mereka berulang kali salah menemukan Ryan tapi Ryan yang salah. Sampai-sampai anak buahnya mengomel. Masakan yang sehari-hari perang dan mengatur strategi disuruh anak ingusan, asli bagi mereka mereka tidak mau mengerjakan hal ini, sampai-sampai mereka berantem. Dibawah ini saya berikan video



Saya paling suka adegan disini. Miller mengatakan bahwa jika dia telah melakukan tugas yang begitu bagus luar biasa dan memenuhi tuntutan atasan, tetap merasa tidak ada yang memuji dan dia akan pulang ke rumah dan melakukan aktifitas seperti biasa. Tapi, dia senang karena telah melakukan perintah seperti apa yang diperintahkan kepadanya.

Bukankah pada kehidupa ini juga sama yah? Kita juga diperintahkan Tuhan untuk melakukan yang terbaik sesuai dengan FirmanNya. Tapi, mungkin kita seperti bawahan Miller, merasa, "ah gak ada gunanya neh, buang-buang waktu, mari kita lakukan cara kita", percayalah Tuhan hanya ingin kita melakukan tepat seperti apa firmanNya. Menjalaninya tanpa mengeluh.

Saya seringkali juga mengalami hal tersebut. Ketika melakukan kebenaran, merasa seperti gak ada gunanya, bahkan lebih keki ketika liat teman yang berhasil walaupun malakukan hal yang tidak benar. Tapi, itu bukan hal yang benar.. Dalam Mazmur 73, doa asyaf kepada Tuhan mempunyai pergumulan yang sama juga. Dia melihat bahwa sia-sia melakukan yang terbaik untuk Tuhan, ketika melihat lawannya begitu baik hidupnya dengan melakukan kecurangan. Pada akhirnya, Tuhan membukakan bahwa lihatlah kesudahan mereka bahwa apa yang mereka kerjakan berdampak kekekalan, bahwa Tuhan itu melihat dan tidak tinggal diam. Asyaf pun beruntung bahwa Tuhan membukakan pengertiaannya yang begitu luar biasa..

kembali ke film, akhirnya Miller menemukan Ryan, tapi apa yang terjadi?? Ryan gak mau pulang, dia mau terus perang. Akhirnya dengan bersusah payah Ryan mau pulang setelah Miller berkorban dan mati di medan perang. Sama dengan kehidupan ini, mungkin kita juga perlu sampai berkorban demi melakukan kehendakNya, tidak hanya waktu, bisa saja orang yang paling kita sayangi, tenaga, pikiran, namun apabila itu sungguh membuahkan hasil, itu tandanya kita telah tepat melakukan seperti apa yang diperintahkan dan Tuhan pasti juga akan melakukan yang terbaik.

So, guys, Just do it and do your best. May God bless us!!

Senin, 19 April 2010

zài xīnli cóngcǐ yǒngyuǎn yǒu ge nǐ 在心里从此永远有个你



I really like this song. I heard it for first time on radio. I tried search this song until my mother informed the title of this song. Adter I found it, next thing I would know the meaning of this song, so I asked hlep from my friend on kaskus.us . TTF, it treally nice song from lyric.. So, here I just want share the song and lyric. I hope you could enjoy it.

Zài Xīnli Cóngcǐ Yǒngyuǎn Yǒu Ge Nǐ 在心里从此永远有个你

wèishénme wǒmen xiāngyù wǎngluò
为什么我们相遇网络
kenapa kita saling bertemu di dunia maya

wèishénme yào ná xūnǐ duìdài wǒ
为什么要拿虚拟对待我
kenapa harus menggunakan kepalsuan terhadapku

wǒ hé nǐ zài yīqǐ zài yīqǐ de tiánmì
我和你在一起在一起的甜蜜
kebersamaan aku dan kamu yang manis

zhè fèn ài huì mái zài wǒ xīndǐ
这份爱会埋在我心底
cinta ini akan terkubur dalam lubuk hatiku


wǒ hé nǐ xiāng'ài wǎngluò lǐ
我和你相爱网络里
Aku dan kamu saling mencintai di dunia maya

ài lái ài qù dōu biànchéng huíyì
爱来爱去都变成回忆
cinta yang datang dan pergi semuanya menjadi kenangan

nǐ de xīn wǒ zuì dǒng nǐ kūqì wǒ péi nǐ
你的心我最懂你哭泣我陪你
Aku paling mengerti isi hatimu, disaat kamu menangis aku menemanimu

zhè bèizi zhùdìng yǔ nǐ zài yīqǐ
这辈子注定与你在一起
Seumur hidupku ditakdirkan bersamamu

--Chorus--
dàshēng hǎnchū wǒ ài nǐ
大声喊出我爱你
Berteriak “aku cinta kamu”

shíkè bǎ nǐ fàng xīndǐ
时刻把你放心底
Setiap saat kamu selalu berada dalam hatiku

bù pà wǎngluò de xūnǐ děngzhe nǐ
不怕网络的虚拟等着你
Tidak takut menunggumu dalam kepalsuan dunia maya

diǎnjī shǔbiāo de qíngyì
点击鼠标的情意
Meng”klik” mouse menunjukan perasaanku

chuándá ài nǐ de mìyǔ
传达爱你的蜜语
Menyebarkan kata-kata yang manis untuk menunjukkan cinta padamu

zài xīnli cóngcǐ yǒngyuǎn yǒu ge nǐ
在心里从此永远有个你
Dalam hatiku selamanya ada dirimu


xièxie nǐ ràng wǒ yùdào nǐ
谢谢你让我遇到你
Terima kasih telah mengizinkanku bertemu denganmu

xièxie nǐ yě ràng wǒ àishang nǐ
谢谢你也让我爱上你
Terima kasih telah mengizinkanku mencintaimu

bùguǎn fēngfēngyǔyǔ
不管风风雨雨
Tidak peduli hujan badai
bùwèn míngtiān zài nǎli
不问明天在哪里
Tidak peduli besok ada dimana
---
wǒ dōu huì yǒngyuǎn di péibàn nǐ
我都会永远的陪伴你
Selamanya aku akan menemanimu

Rabu, 31 Maret 2010

HACHIKO




Di Kota Shibuya, Jepang, tepatnya di alun-alun sebelah timur Stasiun Kereta Api Shibuya, terdapat patung yang sangat termasyur. Bukan patung pahlawan ataupun patung selamat datang, melainkan patung seekor anjing. Dibuat oleh Ando Takeshi pada tahun 1935 untuk mengenang kesetiaan seekor anjing kepada tuannya.

Seorang Profesor setengah tua tinggal sendirian di Kota Shibuya. Namanya Profesor Hidesamuro Ueno. Dia hanya ditemani seekor anjing kesayangannya, Hachiko. Begitu akrab hubungan anjing dan tuannya itu sehingga kemanapun pergi Hachiko selalu mengantar. Profesor itu setiap hari berangkat mengajar di universitas selalu menggunakan kereta api. Hachiko pun setiap hari setia menemani Profesor sampai stasiun.


Di stasiun Shibuya ini Hachiko dengan setia menunggui tuannya pulang tanpa beranjak pergi sebelum sang profesor kembali.. Dan ketika Profesor Ueno kembali dari mengajar dengan kereta api, dia selalu mendapati Hachiko sudah menunggu dengan setia di stasiun. Begitu setiap hari yang dilakukan Hachiko tanpa pernah bosan.


Musim dingin di Jepang tahun ini begitu parah. Semua tertutup salju. Udara yang dingin menusuk sampai ke tulang sumsum membuat warga kebanyakan enggan ke luar rumah dan lebih memilih tinggal dekat perapian yang hangat.

Pagi itu, seperti biasa sang Profesor berangkat mengajar ke kampus. Dia seorang profesor yang sangat setia pada profesinya. Udara yang sangat dingin tidak membuatnya malas untuk menempuh jarak yang jauh menuju kampus tempat ia mengajar. Usia yang semakin senja dan tubuh yang semakin rapuh juga tidak membuat dia beralasan untuk tetap tinggal di rumah. Begitu juga Hachiko, tumpukan salju yang tebal dimana-mana tidak menyurutkan kesetiaan menemani tuannya berangkat kerja. Dengan jaket tebal dan payung yang terbuka, Profesor Ueno berangkat ke stasun Shibuya bersama Hachiko.
Tempat mengajar Profesor Ueno sebenarnya tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya. Tapi memang sudah menjadi kesukaan dan kebiasaan Profesor untuk naik kereta setiap berangkat maupun pulang dari universitas.

Kereta api datang tepat waktu. Bunyi gemuruh disertai terompet panjang seakan sedikit menghangatkan stasiun yang penuh dengan orang-orang yang sudah menunggu itu. Seorang awak kereta yang sudah hafal dengan Profesor Ueno segera berteriak akrab ketika kereta berhenti. Ya, hampir semua pegawai stasiun maupun pegawai kereta kenal dengan Profesor Ueno dan anjingnya yang setia itu, Hachiko. Karena memang sudah bertahun-tahun dia menjadi pelanggan setia kendaraan berbahan bakar batu bara itu.

Setelah mengelus dengan kasih sayang kepada anjingnya layaknya dua orang sahabat karib, Profesor naik ke gerbong yang biasa ia tumpangi. Hachiko memandangi dari tepian balkon ke arah menghilangnya profesor dalam kereta, seakan dia ingin mengucapkan," saya akan menunggu tuan kembali."

" Anjing manis, jangan pergi ke mana-mana ya, jangan pernah pergi sebelum tuan kamu ini pulang!" teriak pegawai kereta setengah berkelakar.

Seakan mengerti ucapan itu, Hachiko menyambut dengan suara agak keras,"guukh!"
Tidak berapa lama petugas balkon meniup peluit panjang, pertanda kereta segera berangkat. Hachiko pun tahu arti tiupan peluit panjang itu. Makanya dia seakan-akan bersiap melepas kepergian profesor tuannya dengan gonggongan ringan. Dan didahului semburan asap yang tebal, kereta pun berangkat. Getaran yang agak keras membuat salju-salju yang menempel di dedaunan sekitar stasiun sedikit berjatuhan.

Di kampus, Profesor Ueno selain jadwal mengajar, dia juga ada tugas menyelesaikan penelitian di laboratorium. Karena itu begitu selesai mengajar di kelas, dia segera siap-siap memasuki lab untuk penelitianya. Udara yang sangat dingin di luar menerpa Profesor yang kebetulah lewat koridor kampus.

Tiba-tiba ia merasakan sesak sekali di dadanya. Seorang staf pengajar yang lain yang melihat Profesor Ueno limbung segera memapahnya ke klinik kampus. Berawal dari hal yang sederhana itu, tiba-tiba kampus jadi heboh karena Profesor Ueno pingsan. Dokter yang memeriksanya menyatakan Profesor Ueno menderita penyakit jantung, dan siang itu kambuh. Mereka berusaha menolong dan menyadarkan kembali Profesor. Namun tampaknya usaha mereka sia-sia. Profesor Ueno meninggal dunia.
Segera kerabat Profesor dihubungi. Mereka datang ke kampus dan memutuskan membawa jenazah profesor ke kampung halaman mereka, bukan kembali ke rumah Profesor di Shibuya.



Menjelang malam udara semakin dingin di stasiun Shibuya. Tapi Hachiko tetap bergeming dengan menahan udara dingin dengan perasaan gelisah. Seharusnya Profesor Ueno sudah kembali, pikirnya. Sambil mondar-mandir di sekitar balkon Hachiko mencoba mengusir kegelisahannya. Beberapa orang yang ada di stasiun merasa iba dengan kesetiaan anjing itu. Ada yang mendekat dan mencoba menghiburnya, namun tetap saja tidak bisa menghilangkan kegelisahannya.

Malam pun datang. Stasiun semakin sepi. Hachiko masih menunggu di situ. Untuk menghangatkan badannya dia meringkuk di pojokan salah satu ruang tunggu. Sambil sesekali melompat menuju balkon setiap kali ada kereta datang, mengharap tuannya ada di antara para penumpang yang datang. Tapi selalu saja ia harus kecewa, karena Profesor Ueno tidak pernah datang. Bahkan hingga esoknya, dua hari kemudian, dan berhari-hari berikutnya dia tidak pernah datang. Namun Hachiko tetap menunggu dan menunggu di stasiun itu, mengharap tuannya kembali. Tubuhnya pun mulai menjadi kurus.

Para pegawai stasiun yang kasihan melihat Hachiko dan penasaran kenapa Profesor Ueno tidak pernah kembali mencoba mencari tahu apa yang terjadi. Akhirnya didapat kabar bahwa Profesor Ueno telah meninggal dunia, bahkan telah dimakamkan oleh kerabatnya.

Mereka pun berusaha memberi tahu Hachiko bahwa tuannya tak akan pernah kembali lagi dan membujuk agar dia tidak perlu menunggu terus. Tetapi anjing itu seakan tidak percaya, atau tidak peduli. Dia tetap menunggu dan menunggu tuannya di stasiun itu, seakan dia yakin bahwa tuannya pasti akan kembali. Semakin hari tubuhnya semakin kurus kering karena jarang makan.

Akhirnya tersebarlah berita tentang seekor anjing yang setia terus menunggu tuannya walaupun tuannya sudah meninggal. Warga pun banyak yang datang ingin melihatnya. Banyak yang terharu. Bahkan sebagian sempat menitikkan air matanya ketika melihat dengan mata kepala sendiri seekor anjing yang sedang meringkuk di dekat pintu masuk menunggu tuannya yang sebenarnya tidak pernah akan kembali. Mereka yang simpati itu ada yang memberi makanan, susu, bahkan selimut agar tidak kedinginan.

Selama 9 tahun lebih, dia muncul di station setiap harinya pada pukul 3 sore, saat dimana dia biasa menunggu kepulangan tuannya. Namun hari-hari itu adalah saat dirinya tersiksa karena tuannya tidak kunjung tiba. Dan di suatu pagi, seorang petugas kebersihan stasiun tergopoh-gopoh melapor kepada pegawai keamanan. Sejenak kemudian suasana menjadi ramai. Pegawai itu menemukan tubuh seekor anjing yang sudah kaku meringkuk di pojokan ruang tunggu. Anjing itu sudah menjadi mayat. Hachiko sudah mati. Kesetiaannya kepada sang tuannya pun terbawa sampai mati.

Warga yang mendengar kematian Hachiko segera berduyun-duyun ke stasiun Shibuya. Mereka umumnya sudah tahu cerita tentang kesetiaan anjing itu. Mereka ingin menghormati untuk yang terakhir kalinya. Menghormati sebuah arti kesetiaan yang kadang justru langka terjadi pada manusia.


Mereka begitu terkesan dan terharu. Untuk mengenang kesetiaan anjing itu mereka kemudian membuat sebuah patung di dekat stasiun Shibuya. Sampai sekarang taman di sekitar patung itu sering dijadikan tempat untuk membuat janji bertemu. Karena masyarakat di sana berharap ada kesetiaan seperti yang sudah dicontohkan oleh Hachiku saat mereka harus menunggu maupun janji untuk datang. Akhirnya patung Hachiku pun dijadikan symbol kesetiaan. Kesetiaan yang tulus, yang terbawa sampai mati.


Sungguh kisah yg menggugah hati....membaca cerita hidup Hachiko....

Film ttg kisah hachiko dibuat d jepang tahun 1987 dgn judul "Hachiko Monagatari". Film ini byk memperoleh penghargaan...
Dan saat ini versi hollywoodnya dbuat dgn judul "Hachiko : A Dog's Story" (Starring and Co-Producted by Richard Gere)....



Patung Hachiko di Shibuya station, Tokyo, Jepang

Senin, 22 Maret 2010

DOES LOVE NEED A REASON


Some people never understand

Once a lady when having a conversation with her lover, asked:

Lady :Why do you like me..? Why do you love me?
Man :I can t tell the reason.. but I really like you.
Lady :You can t even tell me the reason... how can you say you like me? How can you say you love me?

Man :I really don t know the reason, but I can prove that I love U.
Lady :Prove? No! I want you to tell me the reason. My friend is boyfriend can tell her why he loves her but not you!
Man :Ok..ok!!! Erm... because you are beautiful,


because your voice is sweet, because you are caring, because you are loving, because you are thoughtful, because of your smile, because of your every movements.

The lady felt very satisfied with the man is answer.

Unfortunately, a few days later, the Lady met with an accident and went in comma.
The Guy then placed a letter by her side,


here is the content:
Darling,Because of your sweet voice that I love you...Now can you talk? No! Therefore I cannot love you.


Because of your care and concern that I like you..Now that you cannot show them, therefore I cannot love you.

Because of your smile,because of your every movements that I love you..

Now can you smile? Now can you move?No, therefore I cannot love you...

If love needs a reason, like now,There is no reason for me to love you anymore.

Does love need a reason?

NO!Therefore,
I still LOVE YOU...

"True love never dies for it is lust that fades away. Love bonds for a lifetime but lust just pushes away"



Selasa, 23 Februari 2010

OUR LIFE'S GOAL



Apa sih yang membuat sebuah permainan begitu berarti? Satu-satunya jawaban adalah adanya goal/ tujuan. Bayangkan bermain sepakbola tanpa ada gawang, kita pasti tidak tahu apa yang harus dikerjakan. Kita baru bisa bergerak jauh dan terarah jika kita tahu dimana gawang tersebut. Goal itu yang menjadi tujuan dalam hidup kita.

Sama seperti permainan sepakbola, hidup kita juga ada tujuan yang harus dicapai. Tiap orang merumuskan sendiri tujuan hidup ini. Ada yang berusaha memuaskan diri sendiri, membantu orang lain, dan lain-lain. Tapi, apa sih yang dikatakan Alkitab mengenai tujuan hidup ini ?

Saya ambil sebuah contoh dahulu, Pensil. Saudara, tahu apa guna pensil? Menulis? yup, tapi bukan hanya itu juga. Guna pensil bisa untuk dilempar kemuka orang, untuk mukul drum, dan sebagainya. Nah kan jadi binggung! Tetapi jawaban tadi benar semua donk. Jadi gimana jawaban yang terbaik, apa sich guna sebuah pensil? Apa yang harus kita lakukan untuk mengetahu kegunaan sesungguhnya dari pensil? Yeah, jawaban paling tepat yaitu kita tanya pada Sang pembuat pensil itu sendiri. Mudah bukan? Alat apa saja , untuk mengetahui fungsi, kita harus tanyakan pada penciptanya.

Sama juga dengan manusia, kita harus tanya pada pencipta kita, yaitu Tuhan. Di alkitab, Tuhan mengatakan bahwa

Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Kejadian 1:27

Dari ayat ini, kita tahu bahwa manusia diciptakan mempunyai gambar dan rupa Allah, atau dengan kata lain, manusia mempunyai kemuliaan yang diberikan Allah. Manusia tidak dicpitakan pada awalnya sebagai makhluk berdosa. Tetapi Adam telah melanggar Firman Allah sehingga dia dan keturunannya jatuh kedalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah

Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
Roma 3:23

Apapun yang manusia berdosa lakukan, semua adalah sampah bagi Tuhan

(12) Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.(13) Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa.(14) Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah,(15) kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.(16) Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,(17) dan jalan damai tidak mereka kenal;(18) rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."
Roma 3:12-18

Tapi Kristus telah membersihkan kita dari dosa. Ketika kita bertobat dan percaya kepadaNya, dan ketahuilan ini semua adalah Anugrah, tidak perlu usaha Anda, absolutely free. Kita gak punya andil dalam proses keselamatan, karena kita sudah mati. Orang mati tak dapat berbuat apa-apa!

dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
roma 3:24

Yesus telah memberikan kita keselamatan secara cuma-cuma. Kita sudah mempunyai arti baru dan tujuan baru yaitu memuliakan Tuhan, karena harusnya kita binasa tetapi Kristus mau menyelamatkan kita. Biarlah hidup kita dipakai untuk hal-hal yang mencerminkan kasih Kristus

(1) Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.(2) Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Roma 12:1-2

Sudahkah pada hari ini Saudara kembali kepada Kristus dan menemukan arti dan tujuan hidup Anda Percayalah bahwa Yesus tahu apa tujuan hidup Anda. Jika sudah menemukannya, Anda bisa bergerak lebih maju, karen waktu kita hidup di dunia ini amat terbatas. Kiranya hidup anda boleh makin berarti. Jesus Bless Us....!!

Sabtu, 16 Januari 2010

EVERYTHING SKIT




Mungkin ketika Anda pertama kali melihat drama ini akan menjadi binggung dan heran. Perkenankan saya untuk menjelaskan drama ini. Drama ini didasarkan pada lagu Everything karya Lifehouse.

Drama ini dimulai dengan ketika seseorang manusia menikmati masa yang indah bersama Tuhan. Digambarkan pada awalnya, manusia tersebut dibangunkan oleh Tuhan. Manusia tersebut diajak bergerak, menikmati alam, merasakan buah, menikmati indahnya burung yang terbang, harum bunga, makanan dan minuman yang disediaklan Kristus. Tapi semua keindahan tersebut menghilang, karena manusia lebih memilih apa yang berarti buat dirinya. Ketika godaan itu datang, manusiapun jatuh kedalam dosa. Adapun godaan tersebut yang digambarkan : nafsu, harta, mabuk, fashion ( keindahan diri), game ( menyita waktu jika berlebihan ). Terakhir muncullah Iblis yang siap menerkam bahkan mengajarkan bagaimana mematikan hidup ini. Manusia berusaha mencapai Kristus, tetapi itu semua adalah perbuatan sia-sia (Roma 3:23). Akhirnya Kristus sedniri yang datang menghampiri manusia yang tak berdaya.

Bagi saya, drama ini sangat berkesan. Kadang-kadang kita lebih sering mengikuti keinginan daging. Kita merasa hidup ini adalah kita punya. Padahal hidup ini adalah pemberian Tuhan. Saya tidak mengatakan nafsu, harta,dll itu tidak diizinkan, tp bagaimana kita memperlakukan itu yang harus kita perhatikan.

Buku katekismus Weistminster mengajukan pertanyaan pertama : Apakah yang menjadi tujuan hidup saudara? Jawabannya: Untuk memuliakan Allah dan menikmati Dia sampai selama-lamanya. Benarkan hidup kita sudah memuliakan Dia? Biarlah kita mau tersu dikoreksi oleh kebenaran Firaman Tuhan. God Bless you....!