Rabu, 23 Februari 2011

MATTERS DEFINES PEOPLE...???



Hidup dizaman ini rada agak susah. Mengapa? Karena teknologi semakin tinggi dan juga pendidikan juga mekin meningkat. Pasar-pasar juga bergerak dengan cepat dan adakalanya jika manusia tidak bisa bergerak sesuai apa yang diinginkan zaman ini, bisa-bisa tergerus..

Ambillah contoh masalah Branding. Zaman dulu orang belum terlalu mengenal masalah branding ( pe-merek-an). Mau pakai baju apa terserah, makan dimana pun terserah, pokoknya lakukan saja, gak bakal malu. Namun, sekarang ini lebih mengutamakan branding. Orang melihat apa sih merek baju apa yang dipakai, padahal yang bermerek itu belum tentu nyaman dipakai. Minum Starbucks tidaklah begitu menurut saya lebih enak kopi hitam yang saya buat. Cilakanya, seringkali ini yang menjadi titik tolak untuk menilai seseorang. Benda tersebut dipakai sebagai ukuran.

Alangkah bodohnya kita menganggap manusia lebih rendah dari alat yang dikenakan. Alkitab mengatakan

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Kejadian 1 : 26

Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Maksudnya bahwa kita adalah ciptaan yang begitu luar biasa dan menjadi wakli Allah didunia ini. Tentu saja kita bukan Allah, karena kita adalah ciptaan sedangkan Allah adalah pencipta. Tak mungkin bisa sama. Tapi kita ini mulia adanya... Ketika dosa masuk, Iblis memutarbalikkan Friman bahkan hingga saat ini

Manusia itu ciptaan terbaik dari Allah, mau bagaimanapun dia, cacat, sakit, terpinggirkan, dia tetap ciptaan yang mulia. Tak perlu ditambahkan apapun, dia tetap mulia. Alangkah bodohnya kita menganggap kita lebih naik derajatnya jika kita memakai merek tertentu, ini menandakan kita sudah dibawah benda yang diciptakan manusia sendiri.

Perushaan mengambil keuntungan dari segi pemikiran ini. contoh Toyota. Yang punya avanza minder dengan yang punya Rush, yang punya rush minder dengan yang punya innova, terus sampai fortuner dan anggaplah yang tertinggi Alphard. Lalu kita menganggap yang punya Alphard lebih manusia dibandingkan yang lain. What the freak!!!

Semua yang benda yang kita cari, peroleh tak akan kita bawa mati. Great Alexander,ketika mati, dia meminta peti matinya diberi lubang supaya tangannya dapat dikeluarkan dan dalam posisi hampa mengenggam. Kita suatu saat akan mati dan benda tersebut akan hilang. Allah adalah Maha Tahu, Dia tak pernah melihat apa yang kau Punya, dia cuma melihat Imanmu, apakah kau sungguh-sungguh percaya kepada Dia.

Jadi, mulai hari ini janganlah kita minder karena belum punya barang yang kelihatannya bisa menaikkan deraja tkita, marilah kita belajar apa sich yang bsia berikan kepada Tuhan melalui diri kita? Apa kita sudah berikan yang terbaik? atau sampai hari ini kita masih memikirkan diri kita sendiri..? Sialakan anda jawab sendiri.. JBU, guys!!!

Kamis, 03 Februari 2011

KEEP THE PASSION


Saya adalah pencinta sepakbola, Klub yang saya dukung adalah Arsenal. Mengapa? Karena Arsenal mempunyai gaya bermain tersendiri dengan memanfaatkan passing pendek yang kencang sehingga menjadikan permainan bola yang indah dan menyerang. Arsene Wenger, Pria asal Prancis, ini adalah arsitek arsenal dengan tiga gelar Premieship dan lima piala FA. Hal yang luar biasa bagi pelatih dari luar Britania Raya. Sedangkan Contender abadinya adalah Manchester United. Klub dengan gelar terbaik selama Premiership digelar tahun 1992. Klub asal Manchester ini dilatih oleh Seoarang yang fantastic, begitu yang sering diucapkannya, Alex Ferguson.

Yang saya may bahas bukan rivalitas diantara mereka berdua, tapi adalah Passion mereka dalam pekerjaan dibidang bola. Saya salut dengan mereka, bagaimana menaggani urusan sepakbola yang begitu kompleks, dari latihan, tanding, urusan dengan media, bahkan dengan klub dimana mereka juga memberikan berbagai sumbangan ide yang luar biasa. Passion yang sangat terasa kalau mendengar wawancara dengan mereka, padahal usia mereka sudah berkepala enampuluh keatas, AW,61 thn, sedangkan Fergie, 69 tahun. Saya kagum bagaimana mereka bisa menjaga passion tersebut, tiap minggu memikirkan persaingan tanpa harus bisa kalah ( AW menyebutnya harus punya Insting binatang.. ^^) dan bahkan menularkannnya kepada yang lain. Sampai-sampai, mantap PM Inggris, Tony Blair, berujar jika ingin melihat bagaimana meng-handle suatu situasi tanpa mudah terprovokasi, belajarlah pada mereka.

Yang saya dapatkan, jika ingin punya Passion seperti itu, mari kita mencintai apa yang kita kerjakan,bersungguh-sungguh, tidak takut menghadapi rintangan. Akhir-akhir ini, saya punya banyak waktu untuk berkumpul dan sharing dengan rekan tim bola yang masih muda, bisa terpaut 14 tahun lebih. Ketika saya menceritakan bagaimana perjuangan ketika maen bola seusia mereka, saya juga menanamkan bagaimana passion itu terus dibangun dan dijaga. Merka kagum mendengar ada cerita seperti yang saya alami. Namun, saya merasa masih kurang beberapa passion bahkan sering ilang dan pesimis. tapi hal lain yang perlu dipertimbangkan, kita juga harus menemukan orang yang juga punya passion yang sama, karena itu akan memudahkan juga dan mebuat bertambah bergairah lagi.

Jadi gak sabar dengan musim ini berakhir. Berharap arsenal dapat memuaskan dahaga karena hampir 6 tahun belum meraih gelar apapun. Klub sebesar Arsenal akan aneh jika terus berlaga tiap tahun tanpa ada tropi yang mampir ke lemari pajangan mereka. Can't Hardly wait for the glory....