Jumat, 17 Januari 2014

THE MOST IMPORTANT IS DO YOUR BEST



Jakarta dalam seminggu ini dilanda hujan yang berkepanjangan. Gejala alam ini menyebabkan Jakarta tercinta menjadi banjir diberbagai tempat. Walaupun tidak separah tahun kemarin, tetapi cukup membuat aktifitas penduduknya sebagian besar menjadi lumpuh. Saya harus jujur pekerjaan yang dilakukan Gubernur Pak Jokowi amat berhasil. Beliau merevitalisasi beberapa hal yang menyebabkan banjir tahundan di Ibukota Indondesia ini. Revitalisasi waduk pluit, pembersihan kali-kali, permbuatan taman-taman sebgai resapan air, dan masih banyak lagi .

Hal ini yang tidak ditemui pada gubernur terdahulu, Foke. Entah uangnya dikorupsi atau program-program tidak dijalankan. Jangan heran penduduk mengeluh kepada Foke ketika banjir. Nah, ketika dipegang jokowi kan tetap banjir, apakah para penduduk mengeluh? Jujur saja sudah tidak ada, karena mereka tahu, ini butuh proses dan melihat usah Gubernur dan aparat-aparatnya terus untuk bekerja membenahi DKI Jakarta

Saya belajar banyak tentang hal ini. Ketika diberikan suatu tanggung jawab, entah itu pekerjaan, pelayanan, atau lain-lain, yang harus kita tetap lakukan yaitu bekerja sesuai dengan mandat yang diberikan. Jangan ketika kita sudah diberikan posisi, tetapi melupakan apa yang menjadi tanggung jawab dan balik mengeluh. Tetap bekerja seperti Pak Jokowi dan Ahok. Orang akan melihat bahwa kita sedang melakukan yang terbaik dan tidak hanya berpangku tangan. Meski dalam melakukannya akan ada tetap kritikan, anggap saja bahwa kita telah melakukan sesuatu tapi yang terpenting kita melakukan bagian kita sebaik-baiknya.

Penduduk ibukota amat mencintai Jokowi dan Ahok. Mereka tidak hanya berbicara, tapi sering turun langsung ke lapangan, atau yang dikenal sebagai blusukan. Kita juga jangan hanya pintar berbicara, menggonsep sesuatu, tapi pada pelakasanaan kita tidak  mengerti apa yang sedang dibutuhkan di lapangan.

Jadi marilah kita tetap mengerjakan bagian kita dengan terbaik dan niscaya hasilnya pasti  didapatkan juga amat menyenangkan.