Minggu, 23 Februari 2014

ABOUT TIME (2013) : RELISHING TIME AFTER TIME

Setelah menuliskan  beberapa film Romantis dan nuansa cinta, saya ingin me-review satu film yang baru ditonton, About Time

Film ini tidak hanya berbicara romantisme cinta tapi juga banyak hal bisa ditarik. Genre About time adalah drama romance dibumbui science action.

Tim adalah seorang anak laki-laki, ketika dia berumur 21tahun, sang ayah memberitahu satu rahasia bahwa setiap laki-laki dari generasi keluarganya bisa menjelajah waktu. Pertama kali Tim tidak percaya, tapi setelah dia mencoba, dia pun menggunakan kemampuan tersebut untuk pergi ke masa lalu untuk memperbaiki kesialannya terutama dalah berhubungan dengan wanita.

Dia bertemu Mary, cewek yang ditaksirnya, tapi pada awalnya, tidak mudah mendapatkannya dikarenakan tekanan dari sekitar, tapi dengan kemampuan travel time - nya, dia bisa menikahi Mary.

Permasalahan terjadi ketika ada beberapa momen yang coba diubah Tim di masa lalu berdampak pada masa depan, sehingga dia tidak seenaknya menggunakan kemampuannya. Sebagai contoh, adiknya kecelakaan mobil karena mabuk sehabi berantem terus dengan pacarnya. Tim pun naik pitam, dia balik ke masa lalu dan membuat adiknya tidak bertemu dengan pacarnya. Dia pun berhasil, ternyata terjadi masalah, dengan perubahan pacar adiknya, maka yang terkena dampak anak perempuan Tim berubah menjadi anak laki-laki, padahal dia amat sayang pada Posy, sang cewek  buah hati dia. Tim memutuskan dia tidak jadi mengatur pacar adiknya. Dia pun menerima kenyataan bahwa adiknya masuk ke Rumah Sakit karena kecelakaan mobil tersebut, dan pada akhirnya adiknya menjadi sadar sendiri, karena pacaran dengan laki-laki tersebut akan berdampak buruk. Jadi tidak dengan lari ke masa lalu dan mengubahnya, tapi dengan cara menghadapi di masa sekarang dan memperbaikinya.

Time travel seems almost unnecessary because every detail of life is so delightful


Film ini sangat enjoyable, 120menit sangat tidak terasa berlalu. A sort of movie that you must see. Dengan taburan soundtrack yang bagus dan romantis, ditambah pace film yang lambat tapi mengajak penonton menyelami apa yang diinginkan penulis cerita. How Long Will I Love you menjadi soundtrack yang saya amat senang, kata-katanya sungguh indah :) .







Poster film ini juga sangat menarik dan indah. Pengen banget kalau suatu saat foto Pre-wedding dengan gaya begini ;) . I can feel the pure bliss and warm heart from this pic.

Back to story, akhirnya Tim menyadari bahwa kemampuannya sudah tak perlu lagi dilakukan, karena apa yang dia ubah di masa lalu bisa mengubah di masa depan yang kadangkala dalam perjalanannya dia tidak suka, lebih baik dia tidak mengubah masa lalu.

Kita sebagai manusia kadangkala menyesal melakukan sesuatu, dan ingin mengulang waktu tersebut dan memperbaiki. Mungkin juga dalam kehidupan kita terjadi hal yang tak diinginkan, dan kita ingin balik ke masa lalu dan memperbaiki. Tapi pada kenyataannya, yang terjadi hari ini adalah yang terbaik. Yang terpenting dalam hidup ini adalah menikmati. Tuhan tahu apa yang terbaik buat hidup kita. Tugas kita adalah mempercayai Dia dan berusaha yang terbaik. Kalau ada sesuatu terjadi diluar kendali kita, mari kita tidak khawatir. Everything is under His control.

Menghargai waktu yang ada, menikmati hidup yang masih dipercayakan Tuhan dengan sebaik-baiknya, Ini adalah cara untuk mengerjakan yang terbaik dihadapanNya


Ajarlah kami menghitung hari-hari  kami sedemikian  
,hingga kami beroleh hati yang bijak 
Mazmur 90:12

Film ini ditutup dengan powerful quote.  :')

"We're all travelling through time together. Everyday of our life, all we can do is do our best, to relish this remarkable ride"