Selasa, 28 Oktober 2008

GUINNESS 9-BALL TOUR JAKARTA

On Sunday, October 26th, at Mall Taman Anggrek was held Guinness 9-ball tour Grand Final. I came to see the toournament. Pool is one of exicting game that I'm good on its. This tour was sounded to me when I subscribed cable TV. I preety know the players that have great skill. Wu Cha Ching, the 2005 world champion in young age, 16 years, is one of them. Preety lucky when I came because I could see he did practice before final match against the winner of tour, Yang Ching Shun. Many people made me hard to enjoyed the tv table.

But, I was happy! Not only saw the game, we could also tried many attractive games and brought souvernirs. Not on the day when I wish bought T-shirt with great design of the tour and also Star sports's logo was carved on its. The situation around Mall was impressive. They made great entry door mall and car with great poster inside its. Oh, I bet you really rue miss this event! Here, take look captured pictures with my Handphone, N73 ME. Enjoy!


Wu with his coach


Watch TV table


Get Practice


The score-board


at the top

Minggu, 26 Oktober 2008

CINA BUAT DUNIA KAGUM


Mungkin kalau membaca judul diatas terkesan kok rasis amat. Tapi, ini kan blog saya. Saya berhak megemukakan apa saja pendapat saya ^^ .

Ini dimulai dari tanggal 8 Agustus 2008 sewaktu pembukaan Olympiade Beijing. Pembukaan ini merupakan terbesar sepanjang sejarah. Diisi dengan pagelaran tarian yang menunjukkan kebudayaan Cina selama hampir 5000 tahun, dari zaman prasejarah sampai masa dimana Cina berhasil membawa 3 orangnya menuju antariksa. Tidak hanya itu, diisi juga dengan pertunjukan kembang api yang banyak. Dan yang paling keren, penyalaan api Olympic dengan cara spesial yaitu dengan terbang dan seakan-akan berlari di papan stadion lalu diakhiri dengan penyalaan calderon, yang dirahasiakan tempatnya hingga saat itu, sungguh menakjubkan dan membanggakan.

Saya jadi ingat ketika masih kecil. Sering kemana-mana jalan dan ketemu banyak orang yang berbeda dan mereka suka mengata-ngatai saya " Eh, cina! Mau ngapain lu?" Bahkan untuk ngomong bahasa hokkian di depan teman sekolah, saya pun malu. Saya jadi agak minder juga. Tapi ketika makin beranjak dewasa, Saya makin mengerti Cina bukanlah sebuah ejekan, tapi adalah kebanggaan. Dengan sejarah yang begitu luar biasa dan sekarang merupakan penyimpan devisa terbesar di dunia, sehingga banyak yang bergantung ke negara yang dijuluki Tirai Bambu. Bahasa hokkian menjadi kebanggaan juga. Zaman dimana orang semakin menghargai orang yang mempelajari bahasa, jadi alangkah bodohnya saya merasa malu dahulu. Saya masih ingin melakukan banyak juga. Mempelajari bahasanya dan arti dibelakangnya. Awal bulan ini juga ada album Jay Chou ( I'm his big fans ^^V). Didalam albumnya berisi banyak inspirasi bagi saya. Cara dia memainkan musik, syair yang begitu indah sungguh menakjubkan! Filam-film mandarin juga merupakan jadi pilihan utama setelah Hollywood.

Cuma satu kekurangan dari kita. Kita sebagai orang timur suka serap sana-sini. Bangga kalau bisa bahasa inggris / lainnya padahal bahasa asal/ mama tidak bisa. Aneh! Ikutin cara hidup orang barat, tapi pesta maunya kaya orang timur. Undang orang sebanyak mungkin. Lucu yah!! Jadi ingat teman saya. Kalau jadi mc, bahasa inggris dikeluarkan semua padahal tidak semua pendengar mengerti artinya. Ketika ditanya mengapa kerap melakukan itu, dia hanya menjawab itu sudah kebiasaan. Jadi kebiasaan boleh dihalalkan. Aneh kan! Jadi saya yang suka bahasa hokkian di rumah boleh menggunakan bahasa itu kalau jdi MC. Tentu saja tidak begitu!!!

Saya percaya tiap orang punya kebanggaan mengenai ras. Marilah kita berbangga dengan apa yang sudah ada seperti lirik Jay dalam "Paddy Fragrance" : 珍惜一切 就算沒有擁有(Cherrish all we have, even if we don't posses them).

Let's do it!!

Selasa, 07 Oktober 2008

AMAZING GRACE




Amazing grace

How sweet the sound

That saved a Wretch like me

I'm once was lost but now am found

Was blind but now I see



Dalam masa liburan, saya melakukan banyak kegitan yang menyenangkan. Salah satunya ialah menonton DVD yang sudah dibeli tapi belum ditonton. Yup, sesuai dengan judul, Amazing Grace menceritakan tentang William Wilberforce (1759-1833). Wilberforce yang masih muda dibimbing oleh bibinya, Hannah dengan semangat injil yang disemangati oleh penginjil besar Inggris, George Whitefield. Dia adalah anak yang pintar dan mencapai master di Cambridge dan menjadi anggota parlemen nggris pada usia 21 tahun dan berkarya selama 45 tahun di sana. Dia mempunyai teman yang bernama William Pitt yang akan menjadi perdana menteri Inggris dan bersama-sama mendukung pembebasan perbudakan. Dan, dia diasuh pendeta John Newton yang tentu saja menciptakan lagu sesuai dengan judul film. Lagu yang menceritakan tentang pertobatan seorang kapten kapal perbudakan.

Akhirnya dengan perjuangan yang melelahkan, Wilberforce meloloskan " Slave Trade Act" tahun 1807. Kalau kita baca secara lanjut di Wiki, dia juga punya banyak peran dalam mendirikan sekolah amal, memperkenalkan kekristenan ke India, meletakkan dasar Church Mission Society, kelompok pencinta binantang, dan penghapusan hukuman mati dengan cara pembakaran. Dan akhirnya pada tahun 1933, 3 hari sebelum kematiannya, terbentuklah "Slavery Abolition Act". Saya pikir undang-undang ini juga menjadi letak dasar bagi pembebasan budak di Amerika yang dipelopori oleh Abraham Lincoln. Wilberforce dimakamkan di Westminster abbey, tempat makam bagi orang-orang berpengaruh di Inggris, bersebelahan dengan teman seperjuangannya, William Pitt. Dia juga punya keturunan yang memberikan banyak sumbangsih bagi Iggris dan dunia.

Letak kekuatan film ini adalah mengajarkan bahwa orang kristen bisa menjadi alat Tuhan tanpa harus menjadi pendeta atau penginjil. Ini yang disebut mandat budaya. Kekristenan bukan sekedar keanggotaan gereja, atau pengakuan akan doktrin yang lurus sesuai tatagereja atau pengakuan telah lahir-baru, tetapi kekristenan yang hidup yang mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama manusia seperti mengasihi diri sendiri seperti yang digambarkan secara jelas dalam perjuangan John Newton dan terutama William Wilberforce yang dengan baik sekali diperankan oleh kedua pemain dalam film ini. Sekalipun mendapat dorongan dari teman-temannya agar melakukan revolusi, William Wilberforce memilih jalan kasih Tuhan melalui jalan damai yaitu perdebatan politik, dan Ia berhasil! Kesan kuat yang digambarkan dalam kehidupan William Wilberforce yang diketengahkan dalam film ini adalah bagaimana seorang politikus bisa berkarya bagi Tuhan melalui dunia profesi yang digelutinya. Ini digambarkan dengan gamblang dalam film ini. Willliam Pitt, perdana menteri Inggeris termuda yang diangkat pada umur 24 tahun berkata kepada William Wilberforce yang ingin menjadi pendeta: “Will you use your beautiful voice to praise the Lord or change the world?” yang dijawab dengan tepat oleh tokoh lain dalam film itu: “We suggest you can do both.”. Wiberforce punya suara yang bagus!

Kekristenan di zaman ini sudah agak menyimpang. Lebih banyak orang kristen mau hidup enak, tanpa mau susah dalam mempertahankan imannya. Ibaratnya hanya ikan mati yang ikut arus. Perjuangan Wilberforce bukanlah perjuangan yang gampang. Yang menentang juga banyak orang kristen yang menginginkan perbudakan, mereka juga punya dasar dari kisah anak Nuh, bahwa orang kulit putih akan menguasai kulit hitam.Tetapi Tuhan memang luar biasa. Dia selalu menolong orang-orang yang setia padanya. Wilberforce hanya salah satu contoh.Sekarang pilihan ada di tangan kita. Apakah kita tetap setia? Apakah kita hanya ikut arus Zaman? Sudahkah yang terbaik kita lakukan?



Kamis, 02 Oktober 2008

OUR LIFE IS SO FRAGILE


Kejadian di bandara sebelum terbang ke Batam sewaktu masih mahasiswa sungguh membekas. Kalau kita ingin terbang, maka akan di lakukan cek bagasi. Teman-teman saya pun meminta stiker Fragile (Biasanya gambar gelas dengan retakan di tengah) untuk ditempel di koper. Mengapa dilakukan? Karena petugas melihat tanda tersebut, maka tidak akan menumpuk koper tersebut atau ditaruh dibagian atas. Dengan adanya stiker tersebut, maka orang akan mengira ada benda di dalam yang akan rusak kalau ditimpa. Maka, hampir semua teman saya menempelkan stiker tersebut pada koper masing-masing.

Peristiwa ini amatlah lucu jika dibandingkan dengan hidup kita. Hidup kita tidak perlu ditempel stiker Fragile, karena memang rapuh adanya. Hidup ini seperti mudah pecah atau rusak. Saya berbicara dalam aspek rohani. Mungkin dari luar, orang bisa kelihatan begitu baik, luar biasa, tetapi jika ditelusuri lebih dalam maka akan ditemukan kerapuhan yang begitu vital. Yah, rapuh dan mudah rusak! Siapa yang bisa menjamin hidupnya hari ini akan baik-baik saja. Bisa saja terjadi sesuatu pada diri kita. Bahkan, dikatakan hidup kita seperti embun dan rumput di padang yang begitu cepat hilang.

Bagaimana supya hidup ini tidak rapuh? Jawabannya adalah dengan bersandar sepenuhnya pada Dia. Bukankah Dia yang memberikan hidup ini?Bukankah Dia yang mempunyai rencana atas hidup anda? Dia hanya ingin anda bergantung padaNya sepenuhNya. Saya juga sering rapuh di dalam hidup. Bisa karena perkataan teman, masalah yang menimpa, tekanan yang ada. Tapi, Saya tahu Dia selalu menyertai dan memberi kekuatan.

Ketika Marthin Luther melakukan reformasi Gereja karena berbagai penyimpangan gereja yang terjadi (bahkan sampai saat ini) menjadi orang yang paling dibenci dan dikucilkan. Dia merasa seperti sendirian. Tetapi, dia selalu membaca Mazmur 46 setiap hari, dan itu yang memberi dia kekuatan untuk melakukan reformasi atas kebobrokan gereja. Jadi, kenapa kita harus ragu pada Dia , Sang pemberi hidup?

Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut;sekalipun ribut dan berbuih airnya,sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya.
Mazmur 46 : 1-3