Jumat, 21 Mei 2010

SAVING PRIVATE RYAN --- KISAH MELAKUKAN TEPAT SEPERTI APA YANG DIMINTA

Saving Private Ryan adalah sebuah film Amerika serikat tahun 1998 yang bertemakan peperangan di saat invansi Normandia pada perang dunia 2. Film ini disutradarai oleh Steven Spielberg . Film ini dibintangi oleh Tom Hanks dan jg matt damoon yang masih muda. Film ini mengisahkan petualangan Kapten John H. Miller dalam usaha penyelamatan seorang prajurit bernama Ryan yang kehilangan ke-3 saudaranya dalam perang dan diperintahkan untuk kembali ke Amerika Serikat oleh departemen peperangan Amerika Serikat.

Film ini sangat banyak hal yang dapat diambil. Dimulai dengan cerita bahwa John Miller ( Tom Hanks) yang diperintahkan atasannya untuk mencari Ryan ( Matt Dammon). Mengapa harus dicari? Karena mama dari Ryan meminta anaknya kembali dari medan perang untuk meneruskan keturunan karena 3 kakak laki-lakinya sudah terbunuh, jadi Ryan merupakan satu-satunya harapan lelaki. Ini serunya! John miller yang berpangkat kolonel yang biasa menganganin perang dengan kemampuan strateginya kali ini disuruh untuk mencari Ryan untuk dibawa pulang hidup. John bersama anak buahnya pergi mencari Ryan

Mereka berulang kali salah menemukan Ryan tapi Ryan yang salah. Sampai-sampai anak buahnya mengomel. Masakan yang sehari-hari perang dan mengatur strategi disuruh anak ingusan, asli bagi mereka mereka tidak mau mengerjakan hal ini, sampai-sampai mereka berantem. Dibawah ini saya berikan video



Saya paling suka adegan disini. Miller mengatakan bahwa jika dia telah melakukan tugas yang begitu bagus luar biasa dan memenuhi tuntutan atasan, tetap merasa tidak ada yang memuji dan dia akan pulang ke rumah dan melakukan aktifitas seperti biasa. Tapi, dia senang karena telah melakukan perintah seperti apa yang diperintahkan kepadanya.

Bukankah pada kehidupa ini juga sama yah? Kita juga diperintahkan Tuhan untuk melakukan yang terbaik sesuai dengan FirmanNya. Tapi, mungkin kita seperti bawahan Miller, merasa, "ah gak ada gunanya neh, buang-buang waktu, mari kita lakukan cara kita", percayalah Tuhan hanya ingin kita melakukan tepat seperti apa firmanNya. Menjalaninya tanpa mengeluh.

Saya seringkali juga mengalami hal tersebut. Ketika melakukan kebenaran, merasa seperti gak ada gunanya, bahkan lebih keki ketika liat teman yang berhasil walaupun malakukan hal yang tidak benar. Tapi, itu bukan hal yang benar.. Dalam Mazmur 73, doa asyaf kepada Tuhan mempunyai pergumulan yang sama juga. Dia melihat bahwa sia-sia melakukan yang terbaik untuk Tuhan, ketika melihat lawannya begitu baik hidupnya dengan melakukan kecurangan. Pada akhirnya, Tuhan membukakan bahwa lihatlah kesudahan mereka bahwa apa yang mereka kerjakan berdampak kekekalan, bahwa Tuhan itu melihat dan tidak tinggal diam. Asyaf pun beruntung bahwa Tuhan membukakan pengertiaannya yang begitu luar biasa..

kembali ke film, akhirnya Miller menemukan Ryan, tapi apa yang terjadi?? Ryan gak mau pulang, dia mau terus perang. Akhirnya dengan bersusah payah Ryan mau pulang setelah Miller berkorban dan mati di medan perang. Sama dengan kehidupan ini, mungkin kita juga perlu sampai berkorban demi melakukan kehendakNya, tidak hanya waktu, bisa saja orang yang paling kita sayangi, tenaga, pikiran, namun apabila itu sungguh membuahkan hasil, itu tandanya kita telah tepat melakukan seperti apa yang diperintahkan dan Tuhan pasti juga akan melakukan yang terbaik.

So, guys, Just do it and do your best. May God bless us!!