Kadang-kadang saya pikir lucu juga yah ngantri untuk sesuatu. Tidak nonton film ini juga tidak apa-apa. Tidak jadi pertama yang menonton juga it's ok. Tapi, antri itu seni. Dengan antri, kita melatih kesabaran dan berjuang. Saya jadi ingat dulu ketika menonton Forbidden Kingdom, dapat tiket di K, 3 deret bangku dari depan. Teman saya mengomel, namun saya tidak. Mengapa? Karena saya yang antri dan teman-teman saya tinggal beres dapat tiket alias tidak berjuang sedangkan saya menikmati perjuangan itu bagaimana harus antri satu setengah jam.
Antri adalah cara paling baik mendidik orang, Melalui mengatri kita menahan rasa frustasi dan kesabaran. Bagaimana supaya sabar? Kesabaran itu didapatkan dari pengenalan akan Allah. Dia adalah sumber kesabaran itu.
Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia.
Mazmur 86:15
Mazmur 86:15
Kalau kita tidak dari mudah melatih untuk lebih sabar, maka kita akan berpendapat bahwa segala keinginan pasti terkabul, memaksakan kehendak, termasuk keinginan dalam do'a seakan-akan kita adalah Tuhan yang mengatur Tuhan juga. Aneh kan? Mari kita belajar bersabar dalam seumur hidup kita.
Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
Amsal 16:32
Amsal 16:32