Politih oh politik. Dulu saya
termasuk orang yang sebal kalau berbicara politik. Merasa tidak ada gunanya,
pamer opini, berdebat seperti mencari pembenaran diri sendiri, dan merasa tidak
ada efeknya pada diri sendiri. Ternyata setelah makin hari dipelajari dan
membaca koran hari demi hari, politik itu amat penting bahkan terpenting.
Politik diturunkan dari
bahasa Belanda "Politiek" / "Politic" (Inggris) . Keduanya
berasal dari kata Yunani "Politika" yg artinya : Berhubungan dengan
negara. Kata tersebut punya etimologi yang sama dengan Policy ( Kebijakan)
Jadi, politik berkaitan
dengan kekuasaan yang didalamnya terkandung berbagai kebijakan untuk
pengaturan. Kita melakukan politik tiap hari. Contoh, di rumah kita, ada
kebijakan dari orangtua tidak pulang lewat jam 12malam. Ini harus ditaati oleh
anak-anak. Kita sebagai anak-anak berharap kebijakan tersebut dapat
menguntungkan pihak kita. Contoh lain lagi, kita punya kebijakan untuk tidak
berketapan melakukan dosa. Tiap hari kita menghidupi politik. Jadi, politik
berkaitan dengan hidup para rakyat yang jumlahnya amat banyak. Bisa bayangkan
jika pemimpin kita membuat kebijakan yang amat merugikan rakyat.
Dalam membuat kebijakan
tersebut, tentu diperhatikan berbagai fakta, opini dan tujuan. Dalam politik,
kita melatih hal-hal tersebut. Keberanian berpendapat, mendengarkan aspirasi
yang lebih baik membuat iklim politik lebih baik. Keputusan tertinggi dalam
demokrasi berada di tangan rakyat. Pemimpin harus bisa mengapresiasi apa yang
diinginkan rakyat. Vox populi vox dei : Suara rakyat adalah suara Tuhan. Negara
bisa maju jika rakyat bisa terus dicerdaskan dalam berbagai hal-hal. Jika
rakyat tidak cerdas dalam berpolitik, tentu saja dilahirkan pemimpin politik
yang tidak sempurna. Hitler, pemimpin Nazi, terlahir dari pemilihan umum.
Mengerikan! Contoh saja, acara-acara TV yang sering ditonton bukanlah acara
yang benar-benar berguna. Ini bukti bahwa rakyat belum cerdas dalam menanggapi
mana yang baik dan benar.
Mengapa kita harus mengerti
politik dan berani beropini? Karena ini menyangkut kehidupan orang banyak.
Sudah bukan saatnya lagi memikirkan perut sendiri. Memang dalam memilih calon
presiden adalah pilihlah berdasarkan
program-program mereka yang kita setujui, tapi partisipasi kita dalam
kenegaraan ini berarti. Politik sudah bukan dianggap hal yang kotor. Politik
dapat dianggap sebagai kendaraan supaya memajukan negara untuk lebih baik. Jika
ada orang baik-baik terjun langsung kedunia politik, mari kita dukung. Jika
Anda, maka bergeraklah. Bukan bidangnya yang kotor, tapi integritas kita yang
diuji. Bisnis juga kotor, tapi bagaimana kita menjalankan, meski pihak lawan
bermain kotor, tetap kita do our best. Selamat berpolitik!
PS : Saya menyarankan buku
" Berani Mengubah " karya @Pandji dapat dibaca sebagai referensi yang
amat bagus. Pandji tidak hanya berbicara masalah politik, tapi juga hukum,
ekonomi yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak, juga dikupas supaya kita
tidak tinggal diam dan berpangkutangan !