Jakarta
dalam seminggu ini dilanda hujan yang berkepanjangan. Gejala alam ini
menyebabkan Jakarta tercinta menjadi banjir diberbagai tempat. Walaupun tidak
separah tahun kemarin, tetapi cukup membuat aktifitas penduduknya sebagian
besar menjadi lumpuh. Saya harus jujur pekerjaan yang dilakukan Gubernur Pak
Jokowi amat berhasil. Beliau merevitalisasi beberapa hal yang menyebabkan
banjir tahundan di Ibukota Indondesia ini. Revitalisasi waduk pluit,
pembersihan kali-kali, permbuatan taman-taman sebgai resapan air, dan masih
banyak lagi .
Hal ini yang
tidak ditemui pada gubernur terdahulu, Foke. Entah uangnya dikorupsi atau
program-program tidak dijalankan. Jangan heran penduduk mengeluh kepada Foke
ketika banjir. Nah, ketika dipegang jokowi kan tetap banjir, apakah para
penduduk mengeluh? Jujur saja sudah tidak ada, karena mereka tahu, ini butuh
proses dan melihat usah Gubernur dan aparat-aparatnya terus untuk bekerja
membenahi DKI Jakarta
Saya belajar
banyak tentang hal ini. Ketika diberikan suatu tanggung jawab, entah itu
pekerjaan, pelayanan, atau lain-lain, yang harus kita tetap lakukan yaitu
bekerja sesuai dengan mandat yang diberikan. Jangan ketika kita sudah diberikan
posisi, tetapi melupakan apa yang menjadi tanggung jawab dan balik mengeluh.
Tetap bekerja seperti Pak Jokowi dan Ahok. Orang akan melihat bahwa kita sedang
melakukan yang terbaik dan tidak hanya berpangku tangan. Meski dalam
melakukannya akan ada tetap kritikan, anggap saja bahwa kita telah melakukan
sesuatu tapi yang terpenting kita melakukan bagian kita sebaik-baiknya.
Penduduk
ibukota amat mencintai Jokowi dan Ahok. Mereka tidak hanya berbicara, tapi
sering turun langsung ke lapangan, atau yang dikenal sebagai blusukan. Kita juga
jangan hanya pintar berbicara, menggonsep sesuatu, tapi pada pelakasanaan kita
tidak mengerti apa yang sedang
dibutuhkan di lapangan.
Jadi marilah
kita tetap mengerjakan bagian kita dengan terbaik dan niscaya hasilnya pasti
didapatkan juga amat menyenangkan.