Hidup dizaman ini rada agak susah. Mengapa? Karena teknologi semakin tinggi dan juga pendidikan juga mekin meningkat. Pasar-pasar juga bergerak dengan cepat dan adakalanya jika manusia tidak bisa bergerak sesuai apa yang diinginkan zaman ini, bisa-bisa tergerus..
Ambillah contoh masalah Branding. Zaman dulu orang belum terlalu mengenal masalah branding ( pe-merek-an). Mau pakai baju apa terserah, makan dimana pun terserah, pokoknya lakukan saja, gak bakal malu. Namun, sekarang ini lebih mengutamakan branding. Orang melihat apa sih merek baju apa yang dipakai, padahal yang bermerek itu belum tentu nyaman dipakai. Minum Starbucks tidaklah begitu menurut saya lebih enak kopi hitam yang saya buat. Cilakanya, seringkali ini yang menjadi titik tolak untuk menilai seseorang. Benda tersebut dipakai sebagai ukuran.
Alangkah bodohnya kita menganggap manusia lebih rendah dari alat yang dikenakan. Alkitab mengatakan
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Kejadian 1 : 26
Kejadian 1 : 26
Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Maksudnya bahwa kita adalah ciptaan yang begitu luar biasa dan menjadi wakli Allah didunia ini. Tentu saja kita bukan Allah, karena kita adalah ciptaan sedangkan Allah adalah pencipta. Tak mungkin bisa sama. Tapi kita ini mulia adanya... Ketika dosa masuk, Iblis memutarbalikkan Friman bahkan hingga saat ini
Manusia itu ciptaan terbaik dari Allah, mau bagaimanapun dia, cacat, sakit, terpinggirkan, dia tetap ciptaan yang mulia. Tak perlu ditambahkan apapun, dia tetap mulia. Alangkah bodohnya kita menganggap kita lebih naik derajatnya jika kita memakai merek tertentu, ini menandakan kita sudah dibawah benda yang diciptakan manusia sendiri.
Perushaan mengambil keuntungan dari segi pemikiran ini. contoh Toyota. Yang punya avanza minder dengan yang punya Rush, yang punya rush minder dengan yang punya innova, terus sampai fortuner dan anggaplah yang tertinggi Alphard. Lalu kita menganggap yang punya Alphard lebih manusia dibandingkan yang lain. What the freak!!!
Semua yang benda yang kita cari, peroleh tak akan kita bawa mati. Great Alexander,ketika mati, dia meminta peti matinya diberi lubang supaya tangannya dapat dikeluarkan dan dalam posisi hampa mengenggam. Kita suatu saat akan mati dan benda tersebut akan hilang. Allah adalah Maha Tahu, Dia tak pernah melihat apa yang kau Punya, dia cuma melihat Imanmu, apakah kau sungguh-sungguh percaya kepada Dia.
Jadi, mulai hari ini janganlah kita minder karena belum punya barang yang kelihatannya bisa menaikkan deraja tkita, marilah kita belajar apa sich yang bsia berikan kepada Tuhan melalui diri kita? Apa kita sudah berikan yang terbaik? atau sampai hari ini kita masih memikirkan diri kita sendiri..? Sialakan anda jawab sendiri.. JBU, guys!!!