Dalam 100 hari setelah dilantik, beliau sudah mengunjungi pulau-pulau besar Indonesia. Sumatra, Papua, Bali, kalimantan, Sulawesi semua sudah didatangin. Dia memang bukan manusia super tapi punya hati bekerja untuk rakyat. Saya mendukung bukan dengan gelap mata, tapi tetap menjaga juga dan menganalisis apa yang dikerjakan. Kecewa dalam penetapan Jaksa Agung dan Kapolidri baru, tapi tetap berpikir positif, karena tidak tahu sungguh apa yang terjadi dibelakang semuanya ini. Saya belajar banyak dari beliau. Tetap bekerja meski banyak mencibir, tetap tersenyum meski hati penuh guratan masalah, fokus pada tujuan pekerjaan. Kerja, kerja, kerja itu motto dari beliau ketika berpidato pertama kali setelah dilantik.
Ada satu cerita menarik yang perlu diceritakan. Kejadian disaat Jokowi masih berstatus sebagai Gubernur DKI Jakarta. Beliau menghadiri acara di kementerian perdagangan. Diceritakan Presiden SBY sudah datang terlebih dahulu baru Jokowi datang belakangan. Ternyata hadirin yang ada memberikan tepuk tangan yang amat meriah ketika Jokowi masuk. Di acara yang sama, Jokowi ketika naik ke panggung untuk menemani SBY utk memukul gong, membantu memindahkan gong supaya mudah dipukul SBY. Tindakan tersebut amat diapresiasi oelh hadirin.
Mari kita bekerja sesuai dengan tujuan yang ada. Jangan lelah bekerja jika ada kritikan yang tidak berimbang. Kritikan boleh ada, tapi kita perlu tarik hal-hal yang baik untuk mencapai tujuan yang digariskan dari awal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar