Rabu, 07 Agustus 2013

MENJADI PENDONOR DARAH ITU MENGASYIKKAN

Hidup indah ketika kita mau membagikannya kepada orang lain. Ada satu cara yang kita punyai dan amat berharga yang dapat kita kasih kepada orang lain, yaitu darah. Donor darah adalah cara ajaibnya  Tuhan  untuk menolong orang. Ketika kita membagi darah kita justru tidak akan kekurangan malah sangat banyak sekali keuntungan yang tidak bisa dinilai oleh uang. Bayangkan kalau pada zaman dulu, ketika belum ditemukan bagaimana caranya mentransfusi darah, menyimpan darah, sejarah mencatatkan begitu banyak manusia yang meninggal dan tidak terselamatkan. Alangkah ironisnya jika pada zaman sekarang ketika transfusi darah sudah begitu mudah tpapi kita masih tidak berani karena mungkin alasan takut pada jarum, tak ada waktu, trauma, dan lain lain. Memang mungkin  pertama kali melakukan transfusi darah akan merasa takut karena jarum atau harus disuntik dulu untuk mengecek kesehatan darah kita, yup semua juga takut waktu pertama kali, tapi setelah melakukannya, kita baru tahu bahwa itu mudah dan seperti hanya digigit semut saja.

Jujur saja, saya pertama kali mengenal transfusi darah ketika masih sedang kuliah. Sudah lumrah bahwa mahasiswa/i yang diincar untuk menjadi pendonor darah. Saya ikut karena saat itu habis donor darah disediakan makan siang yang lumayan kenyang yaitu mie instant, susu, telur dan kacang ijo. Siapa yang tidak mau seperti itu? Bisa menghemat uang jajan pula :) . Tapi saya menyadari akhirnya banyak sekali manfaat. Tapi baru setahun ini saya giat melakukan kembali dikarenakan tempat pendonor itu biasa rada jauh dari tempat tinggal saya. Baru juga pada 2009 ada tempat donor darah di mal, tepatnya di Senayan City yang lumayan jauh juga dari Jakarta Barat. tapi sekarang amat mudah mendapat tempat seperti itu, kita bisa mengecek di internet dimana saja tempat yang terdekat seperti Yayasan Blood for life, dan juga beberapa lembaga yang rutin mengadakannya dikarenakan tingkat kesadaran yang lumayan tinggi, dan saya akui peran Pak Jusuf Kalla sebgai Ketua Palang Merah Indonesia periode pada belakangan ini sangat luar biasa efeknya. Saya juga berharap dan sedang mengusahakan gereja saya untuk rutin mengadakannya walaupun lumayan susah, tapi untuk pertama kali memang tidak ada yang mudah. :)
  Kartu donor darah saya

Cara mendonor dan keuntungannya
Ketika kita datang kita akan diberi kertas sebagai pernyataan kita atas darah kita, apa kita dalam setahun ini ada alergi, pernah operasi besar, pokoknya segala hal yang berkenaan supaya memenuhi sayarat-syarat. Jadi menjadi pendonor itu harus bangga karena bukan hanya darah yang sehat tapi lolos juga syarat-syarat tersebut. Kemudian setelah kita mengisi kertas tersebut, kita akan dicek darah, jika belum tahu golongan darah, juga dicek Hemoglobin. Hemoglobin ini adala dalam bahasa simple kemampuan darah mengikat oksigen untuk dibawa ke paru-paru dan bersikulasi didalam tubuh. Biasa pada orang sehat jika cukup tidur, makan dan minum dengan pola sehat  HB nya akan normal. Setelah itu baru diadakan trasnfusi darah yang sakit ketika ditusuk pertama kali setelah itu kira-kira 5 menit untuk diambil darah antara 350ml-450ml, tergantung berat badan sang pendonor. Setelah selesai semua,silakan mengambil kartu pendonor dan biasa juga diberikan makanan dan minuman juga kapsul penambah darah. Kartu pendonor darah ini juga sebagai tanda kapan kita mendonorkan dan biasa akan ada kertas pengingat untuk kembali 3 bulan lagi.  JIka kita sudah mencapai 10X melakukannya maka akan diberikan piagam dan jika 100x dapat penghargaan dari presiden, tapi jangan ini yang kita kejar ya, tapi nilai kemanusiaannya.

Beberapa keuntungan mendonorkan darah :
1. Mengetahui golongan darah.
2. Memeriksakan kesehatan secara teratur.
3. Menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh.
4. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
5. Menurunkan risiko terkena serangan stroke.
6. Membakar kalori dalam tubuh.
7. Membantu deteksi masalah kesehatan.
8. Menurunkan risiko kanker.
9. Mengontrol tekanan darah.
10. Menurunkan kolesterol.
11. Menjaga kesehatan jantung.
12. Meningkatkan produksi sel darah merah.
13. Membantu penurunan berat tubuh.
14. Mendapatkan kesehatan psikologis.
15. Menjaga kesehatan sistem peredaran darah.
16. Meningkatkan fungsi paru dan ginjal.
17. Membuat hidup lebih bahagia.
18. Membantu sesama.
19. Menyehatkan tubuh.
20. Memperkaya cadangan darah yang dibutuhkan.
21. Menyegarkan tubuh.
22. Mempercepat penyembuhan luka.

Jadi sudah begitu banyak keuntungan yang ada, mengapa kita masih menahan diri? Kalahkan rasa takut pada jarum itu, dan jadilah berkat bagi yang lain!

Kiranya tulisan ini dapat menggugah kesadaran kita



Tidak ada komentar: