Saya termasuk orang yang ceroboh dan tidak suka hal-hal yan detail. Ini
dikarenakan hal detail sungguh amat merepotkan dan terlalu banyak
hal-hal lain yang harus dikerjakan jadi jang berlama-lama di satu tempat
sehingga kadangkala tidak maksimal, tapi yang penting selesai. Dalam
menggambar dan mendesain sesuatu, dikerjakan seperlunya ; desain rumah
jelas lebih deman yang tipe minimalis ; ketika menamatkan sebuah game
RPG (Role Playing Game), tidak sampai menyelesaikan 100% misi-misi yang
disediakan karena yang penting tamat game tersebut. Tetapi, Dunia tidak
sama seperti saya. Dunia yang Allah ciptakan amatlah unik dan beragam,
tidak harus semua sama seperti saya. Justru apa yang saya tidak bisa,
dapat dilengkapi yang lain. Hal-hal detail dapat menambah indah sebuah
karya, lebih memuaskan jika menyelesaikan satu tujuan hingga ke hal-hal
yang terkecil
Untunglah Tuhan yang saya tahu bukan seperti saya
yang adalah ciptaanNya. Dia jauh lebih baik dari ciptaanNya manapun
dalam hal apapun. Dia maha pengasih, maha pengampun, maha adil, maha
berkuasa dan yang lain-lainnya. Mungkin kadangkala kita merasa Dia tidak
benar dalam melakukan sesuatu, percayalah cara dan perbuatan Tuhan jauh
lebih baik dari apa yang kita pikirkan dan lakukan. He is God in
Detail, Tuhan yang mengerjakan dan menciptakan semuannya dengan sempurna
dan detail hingga hal-hal yang terkecil. Dia punya gambaran lebih besar
tentang ciptaanNya, bukan asal-asalan. Yang paling susah karena Allah
mencipta dari tidak ada menjadi ada. Bukan seperti manusia yang mencipta
dari yang ada, mungkin bisa datang dari trial & error. Our God is
so amazing!
Ketika mempelajari biologi, kita menyadari dan
mengetahui detail dari organ manusia. Begitu luar biasa dan dahsyat apa yang dikerjakanNya. Dari luar hingga ke dalam, dari kulit
hingga organ dalam, semua benar-benar sempurna. Koordinasi antar organ
amat menakjubkan.
Saya termasuk penyayang anjing. Saya belajar
banyak dari mereka. Ketika memperhatikan mereka, saya makin mengagumi
Tuhan. Betapa tidak, Dia ciptakan anjing juga begitu detail dan
sempurna, tentu saja dalam ciptaan lain juga berlaku sama. Dia sungguh
peduli hingga hal-hal terkecil. Jadi, mengapa kita khawatir akan segala
sesuatu?
Saya perhatikan anjing itu punya dua kelopak mata pada
sebuah matanya. Kelopak sebelah dalam ini berfungsi untuk melindunginya
dari kotoran karena suka lari dan bermain di tanah maka kelopak dalam
ini sangat berguna. Yang kedua, anjing tidak berkeringat dikarenakan
tidak mempunyai kelenjar keringat. Dia menukar udara panas melewati
hembusan angin dari mulutnya, maka jangan heran dia menjulurkan lidah dan
takkan menutup mulutnya demi menstabilkan panas tubuhnya. Dengan tidak
ada kelenjar keringat ini, maka ketika manusia hendak membelainya tidak
menjadi risih. Coba bayangkan jika anjing berkeringat, tentu saja
membuat dia kesusahan karena bulunya basah sehingga tidak mudah jika dia
ingin tiduran atau kembali menjelajah, bisa-bisa tanah menempel
sehingga manusia jijik untuk membelainya sebagai binatang peliharaan.
Ternyata
dari hal-hal kecil saja kita bisa menyadari Tuhan kita begitu luar
biasa. Biarlah segala pujian dan kemuliaan hanya bagi Dia saja. Soli Deo
Gloria!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar