Rabu, 02 Oktober 2013

HOPE IS NEVER DIE -- THE SHAWSANK REDEMPTION

Hope (Harapan) kadang-kadang sering kita lupakan. Mungkin karena terlalu lelah menunggu, kelamaan. Dalam Alkitab, juga kita sering lebih bahas kepada Iman dan Kasih saja ketika ada pendalaman Alkitab.

Remaja Gereja Kristus Taman Kota sudah membahas 3 pokok hal ini : Kasih, Iman, pengharapan. Per 3bulan di tahun 2013 ini, kami membahas tiap topik. Ketika sampai pengharapan, pikiran saya bahwa hanya sedikit yang bisa dieksplorasi. Rada pesimis, apa 3 bulan (Juli, Aug, Sept) ini akan membosankan, takut berulang-ulang dan bertele-tele  pembahasan . Ternyata, makin dipelajari makin banyak yang bisa didapatkan. Jangan pernah meremehkan Firman Tuhan.

Pengharapan itu yang membuat orang bisa bertahan, bahkan dikatakan seperti sauh(Jangkar) yang harus kita tambatkan pada Kristus.

Tentang hal ini, saya ingat satu film yang punya highlight yang tinggi, The Shawsank Redemption (1994). Waktu pertama tahu, itupun karena penasaran karena di list IMDB menempati rangking nomor 1, yang berarti orang yang berkomentar punya penilaian yang tinggi. Ketika sudah selesai menonton, saya baru tahu kenapa ini film sangat bagus nilainya.. Film ini diadaptasi dari novel yang dikarang Stephen King, penulis kenamaan Amerika.

 

Dikisahkan seorang bankir bernama Andy Dufresne dituduh melakukan pembunuhan atas istrinya. Andy pun dinyatakan bersalah dan dijebloskan ke penjara bernama Shawsank. Di penjara, dia bertemu seorang sahabat bernama Red, yang diperankan dengan apik oleh Morgan Freeman (I always like his acting and in this movie, he get act as narator too). Ternyata penjara tersebut dipimpin kepala penjara dan anak buah yang korup. Mereka menghalalkan segala cara untuk menindas tahanan tanpa diketahui pihak luar.

Cerita mengalir bagaimana Andy, walaupun terkurung penjara tidak pernah kehilangan harapan atas hidupnya. Dia divonis 40thn penjara. Banyak kisah didalam penjara tersebut. Ada yg terlalu lama dipenjara sehingga tiba saatnya kembali ke masyarakat, dia begitu kehilangan penjara tersebut. Penjara telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya.

Harapan yang muncul ketika Andy tetap belajar, tetap semangat hidup, tetap menjadi berkat bagi narapidana lain (dia membuat ide agar ada perpustakaan didalam penjara, menjadi guru bagi narapidana buta huruf, menghitung analisa pajak dan keuangan bagi staff penjara, dll). Penjara tidak dapat menghancurkan harapannya. Secara fisik terpenjara, tapi otak dan hatinya tak akan pernah terpenjara.

Sampai dia tahu bahwa dia tidak pernah membunuh istrinya, dia tetap mempunyai harapan bagaimana melawan kepala dan staff penjara yang sadis dan korupsi. Bagaimana Andy bisa keluar bebas dari penjara tersebut? Anda harus menyaksikan film ini.

Beberapa quote yang indah dari film ini :
 
Andy Dufresne: Forget that… there are places in this world that aren’t made out of stone. That there’s something inside… that they can’t get to, that they can’t touch. That’s yours.
Red: What’re you talking about?
Andy Dufresne: Hope.

 Red: Let me tell you something my friend. Hope is a dangerous thing. Hope can drive a man insane.

 Andy Dufresne: [in letter to Red] Remember Red, hope is a good thing, maybe the best of things, and no good thing ever dies.

Jadi, jika sampai sekarang kita masih berharap, maka jangan pernah padamkan harapan tersebut dengan keadaan sekitar. Tetap berusaha niscaya hasil akan diperoleh. :)



Tidak ada komentar: